Mohon tunggu...
Titip Elyas
Titip Elyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Menulis, membaca, traveling, dan bisnis/menarik dan energik/positif, indah, politik, sosial budaya, humaniora, kesehatan, bisnis, pengusaha, dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Syukuran Kemenangan JKA-RAHMAT di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Sadaniyah: Simbol Kebersamaan dan Doa

29 November 2024   21:30 Diperbarui: 29 November 2024   21:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Jumat, 29 November 2024, pukul 14.03 WIB, Pondok Pesantren Nurul Yaqin Sadaniyah di Pasir Putih Singguling, Lubuak Alung, Kabupaten Padang Pariaman, menjadi saksi syukuran atas kemenangan John Kenedy Azis (JKA) dan Rahmat Hidayat dalam hitung cepat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman periode 2025-2030. Acara penuh khidmat ini dipelopori oleh Syaikh muda Buya H. Jali Sadana Tuanku Mangkuto, pimpinan sekaligus pengasuh pesantren.

Syukuran diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Syaikh muda Buya Jali, diiringi oleh para alim ulama, guru-guru pesantren, serta seluruh santri. Suasana religius memenuhi ruangan, mencerminkan rasa syukur mendalam atas keberhasilan pasangan JKA-RAHMAT yang didukung oleh masyarakat luas.

Setelah doa, acara dilanjutkan dengan jamuan makan gulai kambing. Hidangan khas ini tidak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga mempererat kebersamaan antara tim relawan, santri, dan masyarakat yang hadir. Kehangatan suasana semakin terasa saat seluruh hadirin berbagi cerita dan harapan untuk masa depan Padang Pariaman yang lebih baik di bawah kepemimpinan JKA-RAHMAT.

Acara ini ditutup pada pukul 15.25 WIB dengan sesi foto bersama di halaman Pondok Pesantren Nurul Yaqin Sadaniyah. Momen ini menjadi simbol solidaritas antara pemimpin terpilih dengan masyarakat, khususnya para santri dan alim ulama yang mendoakan keberhasilan mereka.

Selanjutnya, rombongan JKA-RAHMAT, para guru pesantren, serta sejumlah alim ulama bergerak menuju rumah Edi Gesper, anggota keluarga besar Rahmat Hidayat, di Lubuk Bareh, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Di sana, jamuan makan gulai kambing kembali diadakan, melanjutkan semangat kebersamaan dalam suasana santai dan penuh keakraban.

Syukuran kemenangan ini bukan sekadar perayaan politik, tetapi juga momentum spiritual dan sosial yang mengakar kuat pada tradisi masyarakat Minangkabau. Pondok Pesantren Nurul Yaqin Sadaniyah menjadi saksi bagaimana nilai-nilai agama dan budaya bersinergi dalam menyambut pemimpin baru dengan penuh harapan dan doa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun