Mohon tunggu...
Titip Elyas
Titip Elyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Menulis, membaca, traveling, dan bisnis/menarik dan energik/positif, indah, politik, sosial budaya, humaniora, kesehatan, bisnis, pengusaha, dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal sosok yang inspiratif yaitu Rahmat Danil Tuanku Bagindo Marajo

7 Juni 2024   10:31 Diperbarui: 7 Juni 2024   17:30 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Titip Elyas Tuanku Sulaiman,S.Pd, C.CT

Rahmat Danil adalah sosok yang lahir di tengah kepingan cerita yang memukau dari kota Dumai pada tanggal 12 Juni 1996. Dia bukanlah anak tunggal, tapi anak ketujuh dari sebelas bersaudara yang luar biasa. Namun, kisah hidupnya tak pernah didominasi oleh jumlah saudara. Sebaliknya, Rahmad telah membuktikan bahwa keberanian dan kegigihan bisa membawanya jauh melampaui batas-batas yang diatur oleh takdir.

Semua dimulai ketika kakaknya, Tuanku Rahmat Bagindo Basa, mengajaknya untuk memperdalam agama di Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pua pada tahun 2013. Di sana, di antara heningnya pelajaran agama dan hiruk-pikuk kesibukan pondok, Rahmat Danil menghadapi ujian demi ujian yang menguji kekuatan jiwanya. Namun, di balik setiap ujian itu, ada manisnya perjalanan menuju puncak ilmu yang dicapainya.

Hingga pada tahun 2021, Rahmat Danil berhasil menamatkan pendidikannya dengan gemilang dan diberi gelar kehormatan "Tuanku Bagindo Marajo" sebagai penghormatan atas dedikasi dan prestasinya. Namun, perjalanan Rahmat Danil tidak berakhir di sana. Dia terus berkarya, mengabdikan dirinya sebagai imam di sebuah musholla, mengajar di TPA, dan juga menyisihkan waktunya untuk mengajar di pesantren setempat.

Tak hanya itu, Rahmat Danil juga memiliki usaha kuliner sampingan yang sukses. Dari nasi goreng sebagai sarapan pagi hingga kue putu ayu pesanan khusus, dia menghadirkan kelezatan dalam setiap hidangan. Bahkan, ketika ada acara rapat di kantor camat atau kantor desa, kue-kue buatannya selalu menjadi pesanan utama.

Rahmat Danil adalah contoh nyata dari seseorang yang tak pernah menyerah pada rintangan. Dia adalah inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, kita dapat mencapai apa pun yang kita impikan. Cerita hidupnya adalah bukti bahwa di balik setiap kesulitan, ada kemungkinan besar untuk meraih kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun