Mohon tunggu...
Titip Elyas
Titip Elyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar, pendakwah, wartawan, penulis, wirausahawan muda, dan bisnisman

Menulis, membaca, traveling, dan bisnis/menarik dan energik/positif, indah, politik, sosial budaya, humaniora, kesehatan, bisnis, pengusaha, dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesona Wulandari

6 Juni 2024   15:44 Diperbarui: 6 Juni 2024   17:29 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kampus yang sejuk dan rindang, tepatnya di Institut Agama Islam (IAI) Sumatera Barat, ada seorang perempuan yang selalu menjadi pusat perhatian. Namanya Wulandari. Sebagai ketua PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Wulandari tidak hanya dikenal karena kepemimpinannya yang tegas dan visioner, tetapi juga karena kecantikannya yang mempesona.Inspirasi bagi setiap orang yang berkesempatan mengenalnya. Dan saya, seperti banyak orang lainnya, merasa beruntung bisa melihat dan merasakan pengaruh positif dari seorang Wulandari.Namanya Wulandari, ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Institut Agama Islam (IAI) Sumbar Pariaman.

Setiap kali Wulandari keluar rumah, ia selalu mengenakan jilbab yang rapi. Wajahnya cantik dengan kulit cerah yang memancarkan keindahan alami. Matanya yang berbinar dan senyumnya yang menawan mampu meluluhkan hati siapa saja yang melihatnya. Namun, bukan hanya penampilan fisiknya yang membuat Wulandari begitu menarik, melainkan juga kepribadiannya yang penuh dengan kebaikan dan kebijaksanaan.

Di kampus, Wulandari adalah pemimpin yang dihormati dan dikagumi oleh banyak orang. Ia selalu berbicara dengan bahasa yang santun dan menarik, membuat setiap orang merasa dihargai dan didengarkan. Cara ia menyampaikan ide-ide dan pendapatnya selalu penuh dengan kebijaksanaan, membuat setiap diskusi menjadi lebih bermakna dan inspiratif. Aku selalu merasa bangga setiap kali melihatnya berdiri di depan, memimpin rapat atau seminar dengan penuh percaya diri.

Suatu hari, aku menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan oleh PMII. Wulandari berdiri di panggung, mengenakan jilbab biru yang menambah kecantikannya. Dengan senyum yang menyejukkan, ia menyapa semua hadirin dengan penuh kehangatan. "Selamat datang, teman-teman. Mari kita bersama-sama belajar dan berdiskusi untuk kemajuan kita semua," katanya dengan suara lembut yang penuh semangat.

Setiap kata yang keluar dari mulutnya terdengar begitu indah dan berwibawa. Ia berbicara tentang pentingnya peran mahasiswa dalam masyarakat, tentang bagaimana kita bisa berkontribusi untuk menciptakan perubahan yang positif. Aku merasa bangga melihat Wulandari, seorang pemimpin yang tidak hanya pintar dan bijaksana, tetapi juga memiliki hati yang tulus dan penuh kasih.

Tidak hanya di kampus, Wulandari juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia sering mengadakan bakti sosial, membantu anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu. Suatu hari, aku berkesempatan ikut serta dalam salah satu kegiatan sosial yang diorganisir oleh Wulandari. Kami mengunjungi sebuah panti asuhan, membawa berbagai bantuan dan menghabiskan waktu bersama anak-anak di sana.

Melihat Wulandari berinteraksi dengan anak-anak itu membuat hatiku penuh dengan kebanggaan dan kebahagiaan. Ia bermain, bercerita, dan memberikan nasihat dengan penuh kasih sayang. Anak-anak itu begitu bahagia, senyum mereka adalah bukti nyata dari kebaikan hati Wulandari. Saat itu, aku menyadari betapa besar pengaruh positif yang bisa diberikan oleh seseorang yang tulus dan peduli.

Setelah kegiatan selesai, aku mendekati Wulandari dan mengatakan betapa bangga dan senangnya aku bisa mengenalnya. "Wulandari, aku benar-benar kagum padamu. Kamu membuatku bangga dan senang setiap kali melihat semua yang kamu lakukan," kataku dengan tulus.

Wulandari tersenyum lembut dan menjawab, "Terima kasih. Aku hanya melakukan apa yang aku bisa untuk membantu orang lain. Kita semua bisa berkontribusi, sekecil apa pun itu."

Jawabannya membuatku semakin kagum padanya. Aku merasa beruntung bisa mengenal Wulandari, seorang pemimpin yang luar biasa dan seorang teman yang baik. Semua tentang Wulandari benar-benar menarik bagiku, dan aku tahu bahwa dengan meneladani dirinya, aku bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. Wulandari adalah sumber inspirasi yang tak pernah padam, memberikan semangat dan motivasi bagi banyak orang, termasuk diriku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun