Mohon tunggu...
Titi Nur khasanah
Titi Nur khasanah Mohon Tunggu... Guru - guru

Saya mengajar akuntansi di smk islam bojong

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Expo dan Pameran UMKM Kajen 2024, Menggerakan Roda Ekonomi

17 Oktober 2024   16:42 Diperbarui: 17 Oktober 2024   16:54 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangkitkan Potensi Daerah Melalui Ekspo UMKM Kajen 2024 yang dilaksanakan  tanggal 23 Agustus 2024 hingga 27 Agustus 2024 di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan acara yang dinantikan banyak pihak, yaitu Ekspo dan Pameran UMKM Kajen. Acara ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan, dengan Ketua Penyelenggara Ibu Raufah Ariani selaku Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan. Dengan mengusung tema pengembangan ekonomi kreatif, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM serta memperkenalkan produk lokal ke masyarakat yang lebih luas.

Salah satu sorotan utama dari pameran ini adalah partisipasi 50 UMKM dari berbagai sektor. Mereka tidak hanya memamerkan produk unggulan seperti kerajinan tangan, makanan olahan, produk feshion, hingga barang-barang kreatif lainnya, tetapi juga memperlihatkan kualitas dan inovasi produk yang menjadi ciri khas mereka. Stand yang disewakan mulai dari harga Rp. 1.000.000,00 hingga Rp. 3.000.000,00 per stand, menjadi kesempatan yang baik bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produk mereka di hadapan ribuan pengunjung. Pengusaha UMKM yang berpartisipasi dilaporkan meraup keuntungan hingga Rp. 10.000.000,00, ini sebuah angka yang menunjukkan besarnya potensi keuntungan ekonomi dari acara ini.

Ekspo ini memiliki dua tujuan utama yaitu: Pertama, meningkatkan penjualan langsung bagi para pelaku UMKM melalui kesempatan bertemu langsung dengan konsumen potensial. Kedua, memperluas promosi produk lokal, tidak hanya bagi pasar lokal Kabupaten Pekalongan, tetapi juga untuk membuka peluang menuju pasar regional dan nasional. Bagi banyak UMKM yang selama ini kesulitan dalam memasarkan produk mereka secara efektif, acara ini memberikan kesempatan emas untuk memperkenalkan produk mereka ke audiens yang lebih luas dengan biaya masuk gratis untuk pengunjung, yang tentunya menarik ribuan pengunjung.

Mengenalkan Berbagai Jenis Umkm Dikabupaten Pekalongan Ke Kancah Nasional . 

Kehadiran acara ini juga memberikan manfaat lebih dari sekadar peningkatan penjualan. Secara tidak langsung, ekspo ini mendorong terbentuknya jaringan bisnis yang kuat antar-UMKM serta dengan investor atau mitra bisnis potensial yang mungkin hadir. Dalam dunia bisnis, hubungan dan networking sangat penting untuk mendorong perkembangan usaha, terutama bagi UMKM yang masih berada pada tahap pengembangan.

Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pemantik geliat ekonomi kreatif di Kabupaten Pekalongan. Tidak bisa dipungkiri, sektor ekonomi kreatif memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di era modern ini. Dengan kekayaan budaya dan sumber daya lokal yang melimpah, UMKM di Pekalongan memiliki potensi besar untuk berkembang, namun masih membutuhkan dorongan dalam hal pemasaran dan akses pasar yang lebih luas.Selain dari segi bisnis, ekspo ini juga menjadi momentum penting dalam menumbuhkan rasa bangga akan produk lokal di kalangan masyarakat Pekalongan. Melalui pameran ini, masyarakat setempat dapat lebih menghargai produk-produk hasil kreativitas dan keterampilan pengusaha lokal. Peningkatan kesadaran akan kualitas produk lokal dapat mendorong konsumsi domestik yang lebih kuat, yang pada akhirnya akan memperkuat roda perekonomian di tingkat lokal.

Tantangan Kegiatan UMKM di Dunia Bisnis 

Namun, pelaksanaan Ekspo dan Pameran UMKM ini tentu tidak terlepas dari tantangan. Salah satunya adalah bagaimana menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan dari para pelaku UMKM yang terlibat. Kualitas produk harus tetap menjadi prioritas utama jika UMKM ingin terus bersaing dan menarik minat pasar yang lebih luas. Selain itu, inovasi produk juga harus terus dikembangkan agar UMKM di Kabupaten Pekalongan tidak hanya mengandalkan produk yang ada, tetapi juga mampu merespons perubahan permintaan pasar dan tren konsumen yang terus berkembang.

Pemkab Kabupaten Pekalongan perlu melakukan Pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi bagi pelaku UMKM dalam hal pemasaran digital, manajemen bisnis, serta akses permodalan akan sangat membantu dalam menjaga momentum yang telah terbentuk dari kegiatan ekspo ini. Dengan adanya ekosistem yang mendukung, harapan bahwa Ekspo dan Pameran UMKM Kajen dapat menjadi pemantik kebangkitan ekonomi kreatif akan lebih mudah terwujud.

Selain itu, ada baiknya Pemkab Pekalongan bersama Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja dapat memanfaatkan teknologi digital untuk lebih mengoptimalkan promosi dan pemasaran acara ini di tahun-tahun mendatang. Penggunaan media sosial, platform e-commerce, hingga strategi pemasaran digital lainnya akan memperluas jangkauan pasar bagi produk UMKM lokal, serta memperkenalkan Pekalongan sebagai pusat ekonomi kreatif yang terus berkembang.

Harapan dan Opini Penulis Tentang Pameran Exspo dan UMKM di kabupaten Pekalongan

Pada akhirnya, Ekspo dan Pameran UMKM Kajen 2024 bukan hanya tentang meningkatkan keuntungan secara materi bagi pelaku UMKM. Lebih dari itu, acara ini merupakan langkah strategis dalam membangun fondasi ekonomi kreatif yang lebih kuat di Kabupaten Pekalongan. Dengan dukungan yang berkelanjutan, inovasi produk yang terus berkembang, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung produk lokal, Kabupaten Pekalongan memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu sentra ekonomi kreatif di Jawa Tengah yang diakui secara nasional. Pengembangan ekonomi kreatif melalui pameran ekspo seperti di Kajen memberikan peluang besar bagi pelaku industri lokal untuk menampilkan karya dan inovasi mereka. Exspo semacam ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan inovasi yang menjadi fondasi utama ekonomi kreatif. Namun ada sedikit permasalahan yang menurut penulis harus di pertimbangkan kembali. Besarnya biaya sewa untuk bisa masuk ke dalam stand UMKM yang terlalu besar dan waktu pelaksanaan singkat, sehingga UMKM kecil yang belum begitu banyak modal tidak berani ikut serta dalam event tersebut. Produk-produk kreatif yang dibuat siswa siswi SMK dalam mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan pun sebenarnya banyak dan pantas untuk di pamerkan namun karena sekolah tidak berani ikut serta sewa stand maka tidak terbuka peluang untuk sekolah-sekolah swasta yang belum begitu maju terkendala biaya. Harapan penulis Pemkab dapat menfasilitasi UMKM rintisan dan siswa siswi SMK untuk ikut peran serta dalam acra tersebut, karena bisa jadi event seperti ini juga bisa menggali potensi-potensi mereka yang belum diketahui oleh dinas terkait.

Photo Diambil Pribadi oleh Titi Nur Khasanah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun