Siang tadi, di sela-sela pelajaran Bahasa Jepang yang saya ikuti di City Hall Gyotoku, Ichikawa Shi, Chiba Ken, kita (saya dan dua orang India, serta orang China) membahas kejadian pasca gempa dan tsunami yang menimpa wilayah Tohoku, lalu tiba-tiba Sensei berkata, "saya secara pribadi sangat berterimakasih pada perawat-perawat dari Indonesia yang telah merawat para orang tua dan korban di Tohoku sana, padahal kami akan sangat memaklumi jika seandainya mereka dievakuasi ke Tokyo, atau bahkan pulang ke Indonesia. Dan hebatnya lagi para perawat ini (saat kejadian) belum lulus ujian keperawatan yang sangat sulit, bahkan bagi perawat asli Jepang itu sendiri. Karena saya hanya bisa ketemu kamu, tolong sampaikan ini pada mereka ya, dan saya sangat berterima kasih pada Indonesia"
Lebih lanjut tentang para perawat Indonesia yg berjuang di area Tohoku, baca http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/04/23/heroisme-perawat-indonesia-di-jepang/
Ya Tuhan, mungkin hanya kalimat sederhana yang terungkap dari Sensei, namun itu sangat dalam maknanya bagiku, bagi seseorang yang saat ini berada jauh dari tanah kelahiran, betapa bangganya karena orang lain sangat menghargai jerih payah orang lain, sangat berterima kasih atas apa yang telah diperbuat yang lain.
Semoga kita bisa meneladani secuil kisah ini.#menyampaikan amanat Sensei, kusampaikan salamnya via kompasiana.com n facebook.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H