Ada pegawai imigrasi Ina yang kemudian mengecek form yang kita isi (pegawai tsb juga di dlm pesawat), dan dia memberikan secarik kertas bagi bertuliskan "IMMIGRATION CLEARANCE CARD" bagi para penumpang yang aman secara administrasi. Â Ohya di form tsb tertulis, jika sebagian jawaban ada yg dijawab YES, maka penumpang hrs melalui jalur merah, namun sebaliknya, penumpang bisa melalui jalur hijau.
Ketika sampai di Soekarno Hatta :
1. Â Kita keluar dari pesawat melalui pegawai imigrasi lagi, dan ketika kita memberikan secarik kertas tadi, maka loloslah kita (secara administratif).
2. Â lalu kita menunggu barang2 kita keluar dari bagasi (walaupun kita penumpang transit domestik, barang2 kita tetep dikeluarkan, utk kemudian diperiksa dan dimasukkan lagi sesuai jurusan). Â kemudian setelah itu, barang2 kita disensor lagi (tapi hanya yg barang2 bawaan kabin). Saran saya, ketika Anda nanti pulang ke Ina dan ada rekan seperjalanan, ada baiknya change barang2 bawaan yang kira2 mencemaskan, misal anda bawa kamera dua, sementara rekan anda gak membawanya, minta tolong padanya utk membawakannya, sehingga seolah2 anda berdua punya masing2 satu kamera.
3. Â Sebagai informasi : saya kemaren membawa
yg masuk kabin : 1 kamera DSLR, 3 kamera poket (2 titipan rekan), laptop,
yg masuk bagais : omiyage, pakaian, payung, dll.
rekan Budi san : masuk kabin : lapotop, digital photo frame, kamera poket, ipod touch,
masuk bagasi : baju, omiyage, dll
daaaan alhamdulillah semuanya aman, tanpa membayar BEA MASUK sepeserpun....
4. Â Jeda ketika kita sampai di Soeta dgn penerbangan domestik berikutnya terkadang sgt terbatas, maka harap gunakan waktu seefisien mungkin.