Mohon tunggu...
titin retnosari
titin retnosari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

So be careful with your thoughts while you’re alone as there is always someone listening to it, ‘Yourself’.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Pulang Kampung Mahasiswa UNEJ Ajarkan Penggunaan Ipusnas dan Zoom pada Siswa SMP

30 Agustus 2021   13:02 Diperbarui: 30 Agustus 2021   14:48 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi Covid-19 yang belum usai melanda Indonesia hingga Agustus 2021 menyebabkan Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Joko Widodo mengeluarkan peraturan untuk melakukan banyak kegiatan dirumah. Mulai dari bekerja dari rumah (work from home), ibadah dari rumah, dan belajar dari rumah. Hal ini dilakukan guna mengurangi penularan Covid-19. 

Proses pembelajaran secara daring yang dilakukan merupakan hal baru bagi siswa siswi. Jika sebelumnya mereka dapat belajar dengan secara langsung bertemu guru dan teman temannya di sekolah. Ketika pandemi seperti saat ini, mereka diharuskan belajar dengan media digital. Kegiatan pembelajaran secara daring ini tentu memiliki problematika tersendiri. 

Salah satu problematika sekolah jarak jauh adalah banyak siswa siswi yang hanya diberikan soal soal untuk dikerjakan tanpa diberi penjelasan oleh guru. Terkadang guru hanya memberikan link youtube mengenai materi soal yang dikirimkan ke siswa siswinya. Ada pula guru yang memberikan penjelasan melalui voice note WhatsApp.  

Guru menggunakan media yang dekat dengan mereka dan populer. Pemberian materi pelajaran yang serba terbatas mengakibatkan siswa siswi kurang paham akan materi yang diberikan guru. 

Para guru yang muda dan memiliki kreatifitas tinggi lebih memilih menggunakan media pertemuan virtual seperti Zoom untuk menjelaskan materi. Akan tetapi hal ini tidak dibarengi dengan kemampuan siswa siswi dalam menggunakan aplikasi Zoom tersebut. 

Dari permasalahan tersebutlah mahasiswa KKN Back To Village Universitas Jember membuat program pengenalan aplikasi Perpustakan Digital Ipusnas dan aplikasi pertemuan virtual Zoom. Kegiatan yang dilakukan di desa Padangan kecamatan Ngantru kabupaten Tulungagung ini menyasar pada siswi yang baru masuk Sekolah Menengah Pertama. 

Kebanyakan dari mereka belum tahu bagaimana penggunaan Zoom dan Ipusnas. Pada minggu kedua kegiatan KKN. Program kerja pengenalan aplikasi Ipusnas dilakukan, pengenalan aplikasi Ipusnas ini guna membantu siswa siswi yang kesulitan mencari materi belajar. 

Dengan aplikasi Ipusnas ini siswa siswi diharapkan mampu meningkatkan literasi siswa siswi. Minggu ketiga di isi dengan kegiatan pengenalan aplikasi Zoom. 

Pengenalan aplikasi Zoom ini dirasa penting oleh Mahasiswa KKN karena banyak yang masih belum paham bagaimana cara menggunakan Zoom. Program kerja KKN Bact To Village ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi siswa siswi dan mempermudah mereka dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun