Mohon tunggu...
Inovasi

Menko RR dan PM Belgia Bahas Kerjasama Maritim

25 Februari 2016   16:13 Diperbarui: 25 Februari 2016   16:36 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber: Staf Kemaritiman, Efrimal Bahri"][/caption]

Kompasiana.com – Dalam sambutannya di acara HPN awal Februari lalu, Menko Maritim Rizal Ramli mengatakan “Indonesia itu termasuk negara maritim terbesar di dunia. Garis pantainya paling panjang kedua di dunia dan Presiden Jokowi ingin agar supaya kita betul-betul menjadi bangsa maritim”.


Dalam rangka membangun negara maritim, Rizal Ramli mengungkapkan ada 6 hal yang perlu dilakukan seperti membangun kembali cinta laut, memanfaatkan dan membangun industri maritim, membangun armada perikanan, memperbaiki nasib hidup nelayan, membangun infrasturktur dan konektivitas antar pulau dan memperkuat pertahanan maritim.


Dan kini Rizal Ramli juga berupaya untuk memperkuat bidang maritim dengan bekerjasama dengan negara lain. Pada hari Selasa (23/2) Menko Maritim Rizal Ramli mengunjungi Belgia dan bertemu dengan Deputi Perdana Menteri Belgia Didier Reynders di Egmont Palace, Brussel.


Kunjungan dan pertemuan tersebut dilakukan guna membahas tentang kerja sama antara Indonesia-Belgia di bidang maritim. Pertemuan tersebut juga merupakan rangkaian dari High Level Roundtable on Global Infrastructure Investment Strategy.

[caption caption="Sumber: Staf Kemaritiman, Efrimal Bahri"]

[/caption]

Sebelumnya Menko Maritim pernah menjalin kerjasama di bidang kemaritiman dengan negara Eropa lainnya yakni United Kingdom (Inggris dan Irlandia). Dan kini Menko Maritim menjalin kerjasama dengan Belgia yang mana kerjasama ini berawal dari perbincangan antara RR dengan Dubes Belgia untuk Indonesia Patrick Herman di Jakarta beberapa waktu lalu. Dimana saat itu Belgia memang tertarik membangun kerja sama dengan Indonesia di bidang kemaritiman.


Belgia merupakan salah satu negara yang mempunyai teknologi yang cukup unggul. Dan keunggulan teknologi Belgia ini juga dibahas dalam pertemuan di Brussel, lebih tepatnya yaitu keunggulan teknologi Belgia yang dapat ditawarkan kepada Indonesia. Salah satunya, sarana pendukung infrastruktur perkapalan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun