Malang, 16 Agustus 2024 – SDN Lowokwaru 2 Malang baru saja melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sangat bermakna. Selama dua hari, tanggal 14-15 Agustus 2024, siswa kelas V diajak untuk belajar secara langsung tentang mitigasi bencana banjir melalui mata pelajaran IPA. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rentang waktu pukul 10.10 – 11.55 AM dan dipimpin langsung oleh tim peneliti yang terdiri dari Yuniawatika S.Pd., M.Pd sebagai ketua, serta Atikah Farah, S.Pd, Inayatul Ainiyah, S.Pd, Qisnah Arsilah Novitri, S.Pd, Titin Nurlaili, S.Pd, dan Vinny Ermitha P.H, S.Pd sebagai anggota.
Mengapa Mitigasi Bencana Penting Diajarkan Sejak Dini?
Indonesia, dengan kondisi geografis yang rawan bencana, menjadikan pendidikan mitigasi bencana sebagai hal yang sangat krusial. Melalui kegiatan ini, siswa SDN Lowokwaru 2 Malang tidak hanya diajarkan tentang teori-teori terkait banjir, namun juga diajak untuk berpraktik langsung dan memahami bagaimana cara menghadapi bencana tersebut.
Apa Saja yang Dilakukan dalam Kegiatan Ini?
Selama kegiatan berlangsung, siswa diajak untuk:
- Mempelajari penyebab banjir: Siswa diajak untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya banjir, mulai dari curah hujan yang tinggi hingga kerusakan lingkungan.
- Mengenali tanda-tanda akan terjadi banjir: Siswa dilatih untuk mengenali tanda-tanda alam yang mengindikasikan akan terjadi banjir, seperti peningkatan debit air sungai atau tanah yang menjadi lebih lembab.
- Belajar membuat peta evakuasi: Siswa bersama-sama membuat peta evakuasi yang menunjukkan jalur evakuasi yang aman dan tempat-tempat evakuasi sementara.
- Berlatih melakukan simulasi evakuasi: Siswa berlatih melakukan simulasi evakuasi untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat.
- Membuat karya kreatif terkait mitigasi bencana: Siswa mengekspresikan pemahaman mereka tentang mitigasi bencana melalui berbagai karya kreatif, seperti poster, gambar, atau video pendek.
Manfaat Kegiatan Mitigasi Bencana bagi Siswa
Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi siswa, antara lain:
- Meningkatkan kesadaran akan bahaya banjir: Siswa menjadi lebih sadar akan potensi bahaya banjir dan pentingnya bersiap diri.
- Meningkatkan pengetahuan tentang mitigasi bencana: Siswa memperoleh pengetahuan yang komprehensif tentang langkah-langkah mitigasi bencana.
- Meningkatkan keterampilan sosial: Siswa belajar untuk bekerja sama dalam kelompok dan berkomunikasi dengan efektif.
- Meningkatkan rasa percaya diri: Siswa menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi situasi darurat.
Harapan ke Depan
Kegiatan mitigasi bencana di SDN Lowokwaru 2 Malang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Dengan memberikan pemahaman yang baik tentang mitigasi bencana sejak dini, kita dapat mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi berbagai tantangan bencana yang mungkin terjadi di masa depan
 Foto Kegiatan Pelaksanaan