Mohon tunggu...
Titin lumazati
Titin lumazati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak ada istilah gagal dalam hidup, yang ada hanya sukses dan belum berhasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawasan Nusantara sebagai Landasan Keamanan Regional: Potret Geopolitik di Abad ke-21

13 Desember 2023   09:36 Diperbarui: 13 Desember 2023   09:49 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wawasan Nusantara, sebuah konsep yang kaya akan nilai keberagaman, sejarah, dan kekayaan alam, muncul sebagai landasan utama keamanan regional di abad ke-21. Dalam menggambarkan potret geopolitik saat ini, sangat penting untuk menyelami kompleksitas dinamika politik, ekonomi, dan keamanan yang melibatkan kawasan ini.

Keberagaman budaya dan kebhinekaan di dalam kawasan Nusantara menjadi elemen penting dalam membangun fondasi keamanan regional. Dengan beragamnya etnis, bahasa, dan agama, wawasan ini membentuk panggung harmoni yang mengurangi potensi konflik internal. Meskipun tantangan etnis dan keberagaman masih ada, pemahaman mendalam terhadap keunikan masing-masing entitas dalam Nusantara menjadi kunci utama untuk menciptakan keamanan yang berkelanjutan.

Seiring dengan itu, aspek geopolitik ekonomi menjadi pilar kedua dalam memahami dinamika keamanan di Nusantara. Perdagangan maritim yang menghubungkan negara-negara di kawasan ini menciptakan ketergantungan ekonomi yang erat. Oleh karena itu, kerjasama ekonomi regional menjadi instrumen vital dalam menjaga stabilitas, menghadapi tantangan global, dan meningkatkan daya saing bersama di pasar internasional.

Namun, tidak dapat diabaikan bahwa potensi ketegangan dan persaingan geopolitik juga mempengaruhi keamanan di Nusantara. Ketegangan klaim wilayah maritim, isu sumber daya alam, dan rivalitas kekuatan global menunjukkan bahwa Wawasan Nusantara sebagai landasan keamanan regional tidak terlepas dari tantangan geopolitik yang kompleks. Oleh karena itu, diplomasi yang cerdas dan kerjasama regional yang kuat menjadi kunci untuk menjaga perdamaian dan mencegah eskalasi konflik.

Dalam era globalisasi ini, Nusantara juga dihadapkan pada tantangan baru seperti perubahan iklim dan keamanan siber. Keterlibatan aktif dalam kerja sama internasional untuk mengatasi masalah-masalah ini menjadi esensial dalam membangun ketahanan dan keamanan di abad ke-21.

Sebagai penutup, Wawasan Nusantara bukan hanya menjadi simbol keberagaman, tetapi juga fondasi yang kuat bagi keamanan regional di abad ke-21. Melalui pemahaman mendalam terhadap kompleksitas geopolitik dan kerjasama yang erat, Nusantara dapat terus menjadi kekuatan positif yang memimpin dalam membangun perdamaian, stabilitas, dan keberlanjutan di kawasan ini.

Nama: Titin Lumazati

Kelas: 3AIA1

Dosen Pengampu: Bapak Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun