Mohon tunggu...
Titin Jamila123
Titin Jamila123 Mohon Tunggu... Administrasi - Tadris IPS-2 /IAIN JEMBER
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pulang malu, tak pulang rindu

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Para Tokoh-tokohnya

7 Mei 2020   11:25 Diperbarui: 7 Mei 2020   11:43 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


A. filsafat pendidikan eksistensialisme
      Eksistensialisme membicarakan hakikat hidup dan keberadaan manusia, dan keberadaan itu dihadirkan melalui kebebasan. karenanya, filsafat harus mengacu pada manusia yang konkrit, nyata, pasti dan memiliki eksistensi.
B.  Tokoh-tokohnya
 1. Soren Sabur Kierkegaard
    Menurutnya eksistensi manusia bukan merupakan sesuatu yang statis atau sesuatu yang tetap dan kaku. melainkan manusia yang selalu bergerak dari sebuah kenyataan hidup yang ada. Maka dari itu manusia harus mempunyai keberanian, untuk mewujudkan apa yang diinginkan pada masa depan dan untuk menggapai apa yang dicita-citakan.
2. Karl Jaspers
     Menurut tokoh ini, filsafat bertujuan mengembalikan manusia kepada dirinya sendiri. dan eksistensialismenya ditandai dengan pemikiran yang menggunakan semua pengetahuannya yang objektif.
3. Friedrich Nietzsche
     Beliau berpendapat bahwa Manusia yang bereksistensi adalah manusia mempunyai keinginan untuk berkuasa, dan menurutnya Jika kita ingin berkuasa, maka manusia harus mempunyai mental yang kuat, jujur, dan bukan mental budak melainkan harus mempunyai mental majikan. dan yang terpenting yang harus mempunyai keberanian yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun