Mohon tunggu...
Titin Sumarni
Titin Sumarni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Berpikir Positif: Di Setiap Musibah Ada Rencana Allah yang Indah

10 Oktober 2017   11:55 Diperbarui: 10 Oktober 2017   12:25 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Oleh : Titin Sumarni (Dosen STAIN Bengkalis)

Hari ini saya baru lumayan santai, dan saya muali membuaka media sosial yaitu Facebook, dan sudah banyak sekali postingan tulisan kawan-kawan di group Dosen, dan saya membacanya, tulisan yang sangat menginspirasi saya, sayapun akhirnya termotivasi lagi untuk merangkaikan kalimat-kalimat walaupun belum seindah kaliman yang dituliskan teman-teman, karena sudah beberapa hari saya pakum, disebabkan kesibukan-kesibukan yang datang silih berganti, belum lagi urusan-urusan pribadi seperti  tugas di rumah juga harus diselesaikan.

Memang saya akui, saya yang belum bisa menyusun scedule yang baik sehingga banyak waktu yang berlalu begitu saja, dan saya akui juga saya sebagai penulis pemula dan dangkal akan ilmu-ilmu pengetahuan dan masih dangkal dengan pengalaman sehingga ide-ide untuk menulis tidak cepat mengalir utuk di rangkai dalam sebuah kalimat, mungkin inilah kelemahan saya sebagai penulis pemula.

Sambil berpikir apa yang akan saya tulis, saya harus menulis hari ini dan akhirnya saya teringat kejadian saya dalam beberapa hari yang lalu, kajadian yang tidak bisa terlupakan karena kejadian ini sangat menguras pikiran saya, sehingga pikiran ini membuat otak saya tidak bisa bekerja dengan baik dan akhirnya timbul rasa bosan dan keluhan-keluhan terucap begitu saja.

Memang kalau ada masalah seperti usaha tidak sejalan dengan apa yang di inginkan pastilah timbul rasa kekecewaan dan putus asa melanda didalam hati, pikiran yang tidak bisa berkonsentasi lagi, apa yang akan dilakuan, langkah apa lagi yang harus di titih lagi, karena keputus asaan yang selalu melanda diri.

Namu semakin keputusasaan selalu dipupuk didalam hati hanya hal yang negatif saja yang akan timbul, tidak ada lagi semangat untuk menghadipi semua cobaan-cobaan dan tidak mau berusaha lagi, usaha di sini adalah melawan rasa putus asa, dan selalu berpikir hal positif sehingga kita bisa maju dan terus maju, melawan rasa jenuh, melawan rasa gunda, melawan rasa kekecawaan yang ada di hati, dan pupuk kembali semgan dihati yaitu berpikiran positif bahwa kita pasti bisa dan akan bisa.

Setelah semangat itu muncul kembali yakinlah kita akan lebih sukses dari sebelumnya karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan dan keberhasilan demi keberhasilan akan kita dapatkan dengan gemilang. Tetapi untuk mencapai kebangkitan itu memang dibutuhkan waktu dan kerja keras, dan berpikir selalu hal positif, dibalik kegagalan pasti ada kesuksesan dan dibalik musibah ada rencana allah yang indah.

Seperti yang telah saya alami, dalam suatu kegiatan saya sedang bersemangat sekali dalam melakukan pekerjaan tetapi semua sirna begitu saja dengan adanya musibah yang menimpa. Berawal dari rapat ditempat saya kerja, saya membawa lapotop di ruangan rapat tetapi mungin kerena terlalu bersemangat, atau waktu itu saya yang ceroba sehingga laptop waktu saya lagi bekerja, tiba-tiba laptopku jatuh dari atas meja, karena meja yang saya letakkan laptop tidak kuat dan engsel penyangganya tidak ada, siapa yang akan disalahkan, orang yang membuat mejakah...?

Tapi saya tidak merasa orang yang membuat meja yang salah, sayalah yang salah, karena kurang hati-hati dan ceroboh meletakkan barang yang sangat berharga seperti itu sehingga menyebabkan barang yang sangat saya sayangi menjadi rusak, walupun waktu itu hati saya sangat sedih, dan bahkan dihati sangat marah tetapi saya tidak marah kepada orang lain saya hanya marah kepada diri saya sendiri kenapa secerobo itu.

Dengan adanya kejadian ini saya merasa ini adalah tegoran dari Allah, bahwa kita harus hati-hati dan jangan sampai lupa diri, jangan terlalu berlebih-lebihan apabilah menginginkan sesuatu, karena Allah sudah mengatur semua Riski yang diberikan pada Umat-Nya dan sambil berdoa didalam hati semoga mendapatkan penggantinya kembali.

 Dan tidak begitu lama akhirnya sayapun mendapatkan pengganti laptop saya yang rusak, bahkan saya mendapatkan laptop baru yang lebih bagus  dari yang sebelumnya, Alhamdulillah, Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Kepada siapa saja yang di kehendaki-Nya, sambil berucap didalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun