Mohon tunggu...
TITING KARTIKA
TITING KARTIKA Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, senang traveling dan menulis

Alumni Pendidikan S1 Bahasa Inggris Universitas Negeri Jakarta. Mendapatkan Program Beasiswa Unggulan (PBU) Double Master Degree di Universitas Sahid Jakarta untuk program Magister Manajemen Pariwisata dan di Universiti Utara Malaysia (UUM) program Master of Business Administration (MBA) in Tourism and Hospitality Management (2007-2009). Saat ini sedang studi S3 Manajemen Konsentrasi Pemasaran Kajian Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kopi Klotok, Tak Hanya Sekadar Ngopi

15 September 2022   00:21 Diperbarui: 15 September 2022   00:25 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Febriana, Pengunjung asal Bandung berfoto di ladang Jagung Kopi Klotok. Dokpri

Perjalanan dimulai dari tempat kami menginap di Jln. Affandi Gejayan Jogjakarta. Jogjakarta dengan julukan kota istimewa ini tak hanya kaya akan daya tarik wisata budaya, namun juga kaya akan keragaman kuliner yang mampu menggoyang lidah. Setelah kami makan siang di Tengkleng Gajah, kami melanjutkan perjalanan kuliner  ke Kopi Klotok yang berada di  Jalan Kaliurang No.KM.16.

Setibanya di Kopi Klotok, suasana pedesaan dengan nuansa rumah Jawa tempo dulu kian terasa dengan bentangan sawah di sekitar kedai. Para penikmat kuliner di Kopi Klotok tampak duduk di bangku kayu dan lesehan di atas tikar tepat di depan sawah. Mereka duduk berkelompok dengan keluarga maupun kerabat. Sekelompok anak muda duduk bersama dan bermain gitar mengekspresikan kebahagiaan berbaur dengan alam.

Pengunjung Kopi Klotok lesehan di atas tikar. Dokpri
Pengunjung Kopi Klotok lesehan di atas tikar. Dokpri

Sebelum kami memesan makanan, kami tergoda dengan pemandangan ladang jagung yang siap dipanen. Rupanya pemandangan tersebut sempat viral karena beberapa artis dan para pengunjung lainnya tertarik untuk foto spot di tempat tersebut. Secara bergantian kami pun mengambil foto dengan latar ladang jagung. Ladang jagung yang menguning, penikmat kuliner yang duduk lesehan dan bangku kayu, wanginya goreng pisang serta kopi khas klotok menambah kesempurnaan senja.

Di kedai Kopi Klotok ini tak hanya menyajikan kopi, namun terdapat beberapa jenis makanan lainnya seperti lodeh, sayur asem, tahu bacem, tempe garet, telur krispi, pindang goreng, pisang goreng dan lain-lain. Harga makanan yang dijual pun cukup merakyat, sehingga membuat kedai ini tak pernah sepi pengunjung, terlebih jelang weekend.

Sajian Kuliner di Kopi Klotok (Es Teh Manis, pisang goreng  dan  kopi klotok) Dokpri
Sajian Kuliner di Kopi Klotok (Es Teh Manis, pisang goreng  dan  kopi klotok) Dokpri

Beberapa burung disangkar turut bernyanyi, menambah indahnya hari itu. Kopi yang diteguk tak hanya visual air hitam di dalam gelas, namun didalamnya ada persahabatan dan kebersamaan yang mengurai kelelahan. Demikian juga di balik sepiring pisang goreng hangat tersimpan kebahagiaan di setiap gigitannya.

Kedai Kopi Klotok ini telah menjadi tempat yang favorit dikunjungi tak hanya oleh masyarakat Jogja, namun juga menjadi buruan bagi wisatawan di luar Jogja. Furniture antik memperkuat kedai ini dalam mempertahankan keaslian dan budaya lokal yang ada.

Di sinilah, di Kopi Klotok, pengunjung tak hanya menikmati kopi. Perpaduan alam, kuliner dan budaya lokal yang kuat telah menyatukan dalam sebuah kebersamaan. (TK/September 2022).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun