Wonogiri - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2024 telah melaksanakan kegiatan intervensi tuberkulosis di Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tuberkulosis, yang diharapkan dapat menurunkan risiko penularan TBC.
Tuberkulosis merupakan penyakit menular kronis yang terus menjadi masalah kesehatan global. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, Indonesia menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030 dan bebas TBC pada tahun 2050. Namun, Kabupaten Wonogiri mencatat kenaikan kasus TBC yang cukup signifikan. Berdasarkan identifikasi masalah, salah satu penyebab utama adalah kurangnya penyebaran informasi yang memadai mengenai tuberkulosis di masyarakat.
Atas dasar ini, mahasiswa UNNES menciptakan media edukasi berupa chatbot TBC dan video-video edukasi, seperti TOSS TBC (Temukan, Obati Sampai Sembuh), etika batuk, serta pentingnya peran pengawas menelan obat (PMO) dalam pengobatan TBC. Selain itu, mahasiswa juga membuat peta kasus tuberkulosis di Kabupaten Wonogiri sebagai upaya pemetaan penyakit tuberkulosis.
Dengan adanya karya-karya tersebut, diharapkan masyarakat Wonogiri dapat lebih memahami mengenai penyakit tuberkulosis serta cara pencegahannya. Melalui peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, diharapkan pula angka kejadian TBC di Kabupaten Wonogiri dapat menurun, sehingga cita-cita Indonesia bebas TBC pada tahun 2050 dapat terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H