Mohon tunggu...
Titik Winarsih
Titik Winarsih Mohon Tunggu... Lainnya - Jangan lupa dibaca dan semoga bermanfaat 😉

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah Covid-19 Berdampak pada Akuntansi?

4 Juni 2020   10:02 Diperbarui: 5 Juni 2020   16:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Covid-19 adalah virus yang menyerang saluran pernapasan. Virus ini  menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus yang baru ditemukan. Gejala dari covid-19 yang paling umum adalah demam dan batuk kering. Virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan penularan penyakit flu.

Adanya wabah covid-19 memberikan beberapa dampak baik dalam kehidupan, perekonomian, dan lain sebagainya. Dampak yang terlihat jelas dalam kehidupan yaitu dalam bidang akuntansi. Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah. 

Proses dalam akuntansi berkaitan dengan keuangan apa pun yang terjadi dalam bisnis atau organisasi. Namun, hal yang paling terlihat jelas adalah dalam bidang bisnis. Hal tersebut banyak dirasakan oleh pembisnis dalam golongan kecil yang tidak mampu mengoperasikan sosial media (gaptek). 

Sehingga berdampak pula pada penghasilan yang didapatkan, karena dimasa pandemi ini diharuskan untuk Stay at home ( Dirumah saja) dalam melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari belajar dari rumah, kerja dari rumah, sampai belanja dari rumah cukup dengan memesan secara online menggunakan aplikasi. Selain dari golongan bisnis kecil ada juga bisnis dalam golongan besar contohnya perusahaan dan mall. Selama pandemi covid-19 banyak mall yang ditutup sehingga omset menurun dan mengakibatkan  banyak karyawan yang diphk. Begitupun dengan perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun