Covid-19 adalah virus yang menyerang saluran pernapasan. Virus ini  menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus yang baru ditemukan. Gejala dari covid-19 yang paling umum adalah demam dan batuk kering. Virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan penularan penyakit flu.
Adanya wabah covid-19 memberikan beberapa dampak baik dalam kehidupan, perekonomian, dan lain sebagainya. Dampak yang terlihat jelas dalam kehidupan yaitu dalam bidang akuntansi. Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah.Â
Proses dalam akuntansi berkaitan dengan keuangan apa pun yang terjadi dalam bisnis atau organisasi. Namun, hal yang paling terlihat jelas adalah dalam bidang bisnis. Hal tersebut banyak dirasakan oleh pembisnis dalam golongan kecil yang tidak mampu mengoperasikan sosial media (gaptek).Â
Sehingga berdampak pula pada penghasilan yang didapatkan, karena dimasa pandemi ini diharuskan untuk Stay at home ( Dirumah saja) dalam melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari belajar dari rumah, kerja dari rumah, sampai belanja dari rumah cukup dengan memesan secara online menggunakan aplikasi. Selain dari golongan bisnis kecil ada juga bisnis dalam golongan besar contohnya perusahaan dan mall. Selama pandemi covid-19 banyak mall yang ditutup sehingga omset menurun dan mengakibatkan  banyak karyawan yang diphk. Begitupun dengan perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H