Mohon tunggu...
Titik Wigatiningsih
Titik Wigatiningsih Mohon Tunggu... Buruh - menyukai menulis

Mari belajar, saling berbagi informasi dan membuka wawasan yang luas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UNS Tetap Selenggarakan KKN di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Tajuk "KKN UNS Era Covid-19" di Desa Sendiri

17 Juli 2020   06:06 Diperbarui: 17 Juli 2020   07:26 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pelaksanaan KKN UNS Era Covid-19 di Dukuh Jagohan RT 09 oleh Annisa Rahmadhika Widowati

Boyolali -- 17 Juli 2020. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta turut serta berkontribusi dalam membantu masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi permasalahan yang timbul akibat adanya pandemi Covid-19 dengan tetap melaksanakan kegiatan KKN yang bertajuk KKN Era Covid-19 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan KKN pada periode kali ini dilaksanakan berbeda dengan periode-periode sebelumnya, dimana dilaksanakan secara individu di wilayah tempat tinggal masing-masing.

Salah satu mahasiswi yang melaksanakan KKN periode ini adalah Annisa Rahmadhika Widowati, mahasiswi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) dibawah bimbingan Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si dari Prodi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS), ia telah menyelesaikan kegiatan KKN UNS Era Covid-19 gelombang kedua yang dilaksanakan di daerah tempat tinggalnya di Dukuh Jagohan RT 09 RW 02, Jipangan, Banyudono, Boyolali selama hampir satu setengah bulan.

"Alhamdulillah, sudah terlaksana sejak tanggal 15 Mei 2020 - 30 Juni 2020. Kemarin sebelum melaksanakan program ini sempat ada diskusi juga dengan Ketua RT terkait program yang cocok, dan melihat kondisi warga Dukuh Jagohan yang mayoritas bekerja di pabrik yang mana pada masa pandemi ini banyak yang terdampak dan fakta bahwa warga memiliki pekarangan yang luas maka diputuskan untuk mengusung tema ketahanan pangan masyarakat pada kegiatan kkn ini," paparnya Kamis (16/7/2020).

Terkait dengan program yang dilaksanakan pada KKN ini, ia menyatakan terdapat dua program yang dilaksanakan, yaitu pelaksanaan aksi jogo tonggo di Dukuh Jagohan dan gerakan tanam dan panen mandiri. Dimana disetiap programnya terdapat beberapa rincian kegiatan yang dilaksanakan. Rincian kegiatan aksi jogo tonggo meliputi pembuatan fasilitas berupa papan bambu, pelaksanaan sosialisasi teknis aksi jogo tonggo secara daring (dalam jaringan) dan pendampingan pelaksanaan aksi jogo tonggo. Begitu pula dengan program gerakan tanam dan panen mandiri, rincian kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi pembagian bibit sayuran dan tanaman apotek hidup, sosialisasi penanaman dan perawatan tanaman secara daring (dalam jaringan), pembagian pupuk serta pendampingan pelaksanaan gerakan tanam dan panen mandiri.

"Untuk program aksi Jogo Tonggo ini kan sebenarnya dari Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo kan sudah mencetuskan dan untuk di desa saya khususnya Dukuh Jagohan itu belum ada, jadi saya pengen di desa saya dilaksanakan program tersebut supaya dapat membantu warga yang membutuhkan. Dan dengan adanya program gerakan tanam dan panen mandiri ini saya berharap warga Dukuh Jagohan yang terdampak adanya pandemic ini bisa mengisi waktu ketika dirumah saja dengan berkebun dan nantinya hasil kebun tersebut dapat kita nikmati sendiri, sehingga tidak perlu membeli apabila membutuhkan," jelasnya.

Selama hampir 45 hari pelaksanaan kegiatan KKN ini berjalan lancar baik dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) melalui whatsapp grup ibu-ibu Dukuh Jagohan maupun secara luring (luar jaringan) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Baik dari warga maupun Pemerintah Desa Jipangan memberikan respon positif dan mendukung terlaksanya kegiatan KKN ini.

"Dengan adanya kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mbak Nisa dari UNS ini banyak memberikan manfaat bagi warga Dukuh Jagohan. Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada mbak Nisa dan UNS dengan diadakannya KKN di Dukuh Jagohan ini sehingga dapat membantu warga di tengah masa pandemic covid-19 ini," ujar Rohmiyati, salah satu warga Dukuh Jagohan.

Kepala Desa Jipangan beserta jajarannya sempat berkunjung ke Dukuh Jagohan untuk meninjau langsung terkait pelaksanaan program KKN ini. Selaras dengan yang disampaikan oleh warganya, Kepala Desa Jipangan, Tri Priyadi, sangat mendukung dan mengapresiasi adanya program KKN yang dilakukan di desanya ini.

"Saya atas nama Pemerintah Desa Jipangan mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswi UNS yang melaksanakan kegiatan KKN di Dukuh Jagohan saat masyarakat membutuhkan, saya sangat mengapresiasi sekali, dan seperti kemaren yang saya lihat yaitu program aksi jogo togo dan gerakan tanam dan panen mandiri dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi warga," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun