Mohon tunggu...
Titik Rimawati
Titik Rimawati Mohon Tunggu... -

Ibu Rumah Tangga yg berusaha menjadi wanita luar biasa.\r\nMahasiswi Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apa RencanaMU Untukku???

17 Mei 2012   00:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari demi hari telah kulalui dengan semua suka dan duka yang mengiringinya. Sudah lebih dari seperempat abad aku  nikmati dunia ini.Tapi saat ini aku tak tahu pasti,sebenarnya apa tujuan hidupku ini?

Aku belum pernah berpijak pada satu hal dalam hidup ini.Semua kukerjakan,tapi sepertinya hasilnya belum maksimal. Aku juga tidak tahu apakah ini hanya perasaanku saja atau memang kenyataan yang terjadi.

Aku menikah sudah lebih dari sepuluh tahun,,,tapi sampai sekarang Tuhan belum mempercayaiku untuk memiliki momongan. Awalnya aku jalani kehidupan rumah tangga hanya menjadi seorang ibu rumah tangga biasa yang hanya duduk manis di rumah menunggu suami pulang kerja,tapi lama-lama aku jenuh dengan semua itu.Sebenarnya aku bukan tipe orang yang bisa diam tanpa kegiatan.

Kemudian dengan seizin suamiku aku terjun ke dalam kegiatan sosial yang ada di lingkungan tempat tinggalku. Tapi ternyata itu tak mampu mengurangi rasa jenuhku,kemudian aku minta izin untuk melanjutkan kuliah lagi kepada suamiku,dan Alhamdulillah beliau mengijinkannya.

Sekarang hari-hariku penuh dengan kegiatan yang telah kupilih sendiri,dari kuliah,mencoba berbagi ilmu dengan menjadi guru bimbel,sampai kegiatan sosial yang memang dari dulu telah ku ikuti.

Aku tahu sebenarnya terkadang fisikku tak mampu menjalani semua itu,tapi kenapa hatiku masih terasa kosong? Aku seperti orang yang tidak mempunyai tujuan hidup. Dalam setiap doa yang kupanjatkan aku selalu mohon sama Tuhan,agar memberikan yang terbaik untukku.Tapi kenapa sampai sekarang aku belum bisa membaca rencana Tuhan untukku ya?Apa aku ini makhluk yang tak bisa bersyukur???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun