Mohon tunggu...
Titik Nur Pangesti
Titik Nur Pangesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Paramadina

Hi, My Name’s Titik Nur Pangesti - Digital Marketing for the Indonesian and SEA Markets.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Work - Life Balance ala Milenial dan Gen Z

2 Desember 2023   15:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   15:18 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source shutterstock

Work-Life Balance ala Milenial: Mengutamakan Keseimbangan dalam Gaya Hidup

Gaya hidup modern sering kali membuat kita terjebak dalam rutinitas kerja yang padat, menjadikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sebagai hal yang sulit dicapai. Namun, generasi milenial telah memperkenalkan pandangan baru tentang "work-life balance" yang lebih berfokus pada kebahagiaan, kesehatan, dan perkembangan pribadi.

1. Fleksibilitas dalam Kerja:

Generasi milenial telah memperjuangkan fleksibilitas dalam pekerjaan mereka. Mereka menekankan pentingnya memiliki pilihan untuk bekerja dari rumah atau mengatur jadwal kerja yang lebih sesuai dengan gaya hidup mereka. Ini membantu mengurangi tekanan yang terkait dengan pekerjaan dan memberikan lebih banyak waktu untuk mengejar hobi atau beristirahat.

2. Prioritaskan Kesehatan Mental:

Milenial lebih sadar akan kesehatan mental mereka. Mereka tidak ragu untuk mencari dukungan psikologis jika diperlukan dan mengamalkan teknik meditasi, yoga, atau mindfulness untuk mengurangi stres.

3. Gunakan Teknologi dengan Bijak:

Generasi milenial menggunakan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas dan memudahkan komunikasi, tetapi mereka juga tahu kapan harus mematikan perangkat elektronik dan memberi diri mereka waktu untuk beristirahat dan berinteraksi dengan dunia nyata.

4. Berinvestasi dalam Pertumbuhan Pribadi:

Milenial menganggap diri mereka sebagai pelajar seumur hidup. Mereka selalu mencari peluang untuk belajar dan berkembang baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Ini bisa berarti mengikuti kursus, membaca buku, atau mengikuti hobi baru.

5. Menjaga Kualitas Hubungan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun