Jauhnya jarak yang ditempuh antara satu kampus ke kampus lain, bejibunnya tugas-tugas kuliah, menumpuknya literatur yang harus diintip, dan beragamnya hal dan kegiatan seputar kehidupan di luar kampus yang berseliweran di kepalaku, selalu saja wajah mungil itu menyapaku setiap saat dengan senyuman dan teriakan khasnya yang menggemaskan. Alhamdulillah titipan yang dipercayakan Allah SWT kepada kami selalu memompakan energi baru di saat lelah melanda setelah beraktivitas seharian, dan ajaibnya segala keluhan fisik serasa terbang meninggalkan raga ini. Bukannya bermaksud hiberbola, putra kecil kami sejauh ini bisa dibilang tidak pernah menyusahkan dengan tangisan cengeng atau rewel yang kelewat batas. Terimakasih ya Allah atas anugerah indah ini.
Teringat akan musibah yang menimpa temanku, Allah SWT mengambil titipan-Nya begitu cepat. Ternyata, 4 tahun saja sudah cukup bagi Allah SWT menitipkan amanah itu kepada sang teman. Sungguh waktu yang tidak lama. Kaget, sedih dan risau bercampur aduk mendiami benakku ketika berita itu mampir ke telingaku. Seketika rasa takut kehilangan memenuhi benakku. Ya Allah...titipkan dan percayakan dia kepada kami...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H