Ramadan tahun ini memang berbeda. Tanpa buka puasa, teraweh, dan tadarus bersama di masjid, tanpa ada ngabuburit ke pasar wadai, serta akses ke luar rumah yang serba dibatasi. Bahkan mungkin, tahun ini pun sskeilahturahmi ke orangtua saat lebaran hanya dapat dilakukan secara daring.
Bagi saya, harapan untuk Ramadan tahun ini tidak muluk. Segala cobaan yang ada tidak sampai merenggut rasa syukur atas segala nikmat yang masih bisa dirasakan.
Bersyukur disaat banyak yang positif Covid-19, kami sekeluarga masih segar bugar. Saat yang lain WFH tanpa diberi gaji, keadaan finansial kami tetap stabil, saat yang lain telah habis waktunya berbuat baik di bumi ini, kesempatan untuk itu masih dimiliki. Entah sampai kapan.Â
Ramadan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Saya yakin itulah yang menjadi harapan semua muslim setiap tahunnya. Tapi tak jarang, harapan itu hanya tinggal harapan dan Ramadan pun berlalu begitu saja.Â
Ah...semoga banyaknya cobaan yang dirasakan pada Ramadan tahun ini dapat membuat kita introspeksi dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI