Mohon tunggu...
Titiek Septiningsih
Titiek Septiningsih Mohon Tunggu... Lainnya - IRT yang merangkap sebagai ASN dan mencoba mengasah kemampuan menjadi penulis

5 tahun bergabung di Sekolahalam Bontang (2003-2008). Saat ini mengabdikan diri sebagai ASN di Kota Banjarbaru

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tidak Lolos Gelombang Pertama Kartu Prakerja, Ini yang Harus Dilakukan...

21 April 2020   16:48 Diperbarui: 21 April 2020   16:59 2496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah pernah coba kartu prakerja? Saya sudah. Tapi bukan sebagai peserta lho melainkan  hanya membantu  mendaftarkan teman yang otomatis membuat saya bisa "mengintip" program yang satu ini. 

Saya tidak peduli dengan banyaknya polemik yang timbul akibat program ini. Tapi dilansir dari tirto.id, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan bahwa sudah ada 3.739.55 atau 3,7 juta pendaftar online kartu prakerja hingga Selasa (14/4), pukul 12.00. Dari data ini sudah terbayang banyaknya orang di Indonesia yang berharap bisa mendapat manfaat dari kartu prakerja ini.

"Saya berharap sekali dari kartu prakerja ini. Soalnya kan ada pelatihannya." 

Itu adalah kata-kata teman yang saya bantu proses pendaftaran kartu prakerjanya. Beliau adalah seorang single parent dengan 3 orang anak. Saat ini mengerjakan apa saja yang bisa dikerjakan (mengantar pesanan, jualan ATK, antar-jemput anak, dll). Karena wabah Corona, sumber-sumber pendapatannya banyak yang berkurang.

Sayang, masih belum berhasil.

Ternyata semua pendaftar di gelombang pertama (termasuk yang tidak lolos), mendapatkan pesan via aplikasi whatsapp dari admin verifikasi wilayahnya tentang verifikasi kartu prakerja tahap pertama yang intinya sbb :

  1. Jika belum lolos dapat ikut gelombang kedua tanpa mendaftar lagi, dengan cara login ke akun masing-masing atau unggu sampai muncul gelombang ke-2.
  2. Bagi yang belum sempat terdatar silakan menyiapkan : email yang bisa diverifikasi, foto KTP dan swafoto dengan KTP dan mendaftar seperti biasa melalui situs prakerja.go.id.
  3. Kartu orakerja (KP) bukanlah kartu fisik, melainkan kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.
  4. Bagi peserta yang lolos dan sudah mendapat kartu prakerja di gelombang 1 diminta untuk mengklik link tautan yang dibagikan untuk petunjuk selanjutnya.

Jadi, apa yang harus dilakukan oleh peserta gelombang pertama yang belum lolos? Cukup login ke akun yang telah dibuat sebelumnya (tidak perlu mendaftar lagi) dan klik tulisan gabung. 

Sebenarnya, saat pagi hingga siang sekitar pukul 12.00 tadi tulisan ini belum muncul. Tapi, ketika saya mencoba kembali membuka situs ini sekitar pukul 15.00 ternyata tulisan ini sudah muncul. 

Dokpri
Dokpri
Begitu tulisan "Gabung" di klik, akan muncul tulisan kalau pendaftaran sedang dievaluasi. 

Dokpri
Dokpri
Kalau sudah ya tinggal menunggu pengumuman. Semoga berhasil ya. Kalau tidak berhasil juga? Ikut gelombang berikutnya, berikutnya, dan berikutnya. Kalau tidak berhasil juga? Tenang...rejeki tidak akan tertukar. Itu berarti, rejekinya tidak ada di kartu prakerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun