Antonio! di pagi cerah nan segar bermandikan cahaya embun pagi yang memantulkan kilau kuning jingga sang mentari dan tersenyum lembut karena baru bangkit dari peraduannya untuk menerangi semesta, aku sudah berkemas-kemas hendak pulang. Kata dokter sahabatku yang manis jiwanya ini aku harus keluar dari penjara ini, karena tempatku bukan disini, tempatku di luar sana! di udara bebas!Aku bukanlah ayam sakit dan kebingungan yang tidak mengerti arah dan tujuan hidup jiwaku. Aku adalah burung rajawali yang cantik!!! bahkan sekarangsemakin cantik karena cinta yang kumiliki di hati. Aku juga memiliki sayap yang indah untuk terbang dengan kekuatan angin di atas langit biru. Semua semestakagum memandangku, Antonio!
Aku juga akan menjadi putri salju yang manis, putih, selalu bersih dan tetap suci seperti dahulu lagi, yang suka belajar ilmu apa saja dan suka berteman dan mencintai siapa saja. Aku juga akan terus belajar membantu orang-orang yang membutuhkan diriku! Karena aku sadar aku hidup di bumi hanya sementara saja, dan aku akan lebih menghijaukan bumi dimana saja aku berada dan berpijak demi anak cucuku serta akan mewariskan mata air untuk mereka.
Aku akan berselancar indah di laut lepas, berselancar di gelombang yang besar karena hanya di gelombang yang besar dan ganas, Antonio! seorang peselancar akan mampu berselancar dengan indah, bukan?!
Masih segar dalam ingatanku, Antonio! Sebuah kesederhanaan!! Ya,hanya dengan sebuah kesederhanaan aku berdiri dihadapanmu, saat aku mengenakan blus ungu sederhana dan rok kerja hitam karena melepas jas hitam kerjaku. Tersanjung jiwaku ketika sang pencinta gairah jiwaku menulis sapa pesan manis kepadaku.. “you look so great, i loved it”!!! beberapa saat setelah aku berlalu dari hadapannya. Dirimu benar-benar luar biasa, Antonio! Kau bisa melihat sesuatu di balik kepolosan dan kesederhanaan itu!!
Antonio! Saat aku datang untuk mengucap rasa tulus terima kasih dan selamat jalan kepadamu di depan kolam renang ke tempat sarapan pagimu. Pandangan kagum yang kau sembunyikan di balik senyummu yang mahal itu terpantul sempurna di cermin bening jiwaku. Jiwa yang putih, bersih dan suci karena sebelumnya selalu ceria bahagia! Jiwa yang dulu selalu menguntai senyum! bagaikan mawar yang perlahan-lahan belajar merekah indah dari kuntumnya karena selalu disiram agar tetap segar oleh sahabatku almarhum Aditya.
Antonio! Saran dari sahabat dan dokter pribadiku aku harus langsung beraktivitas hari ini juga, aku harus langsung masuk kantor untuk melepaskan dan mengembangkan intelektualitas dan kreatifitasku yang telah terpasung selama ini, aku akan langsung mengikuti program senam aerobik di kantorku pagi ini, senam yang sangat kusuka karena bisa menguatkan jiwa dan ragaku. Berdoalah selalu untukku, karena kutahu dan yakin kepulihan ini adalah berkat doamu yang tiada putus dan henti untukku. Aku sudah mengucapkan selamat jalan kepada cinta yang penuh maaf, murah hati, lemah lembut, tidak sombong dan tidak memegahkan diri!! Semoga cinta itu hinggap dan singgah di hatimu!!!
Let Bless and Success Always Be With You!!!
Tamat.
Gambar diunduh dari sini
Dear Antonio (1) dapat disini, Dear Antonio (2) disini, Dear Antonio (3) disini dan Dear Antonio (4) disini
TiekLOVIndie
04.7.2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H