Mohon tunggu...
Titian Lay
Titian Lay Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Saya adalah seorang pribadi yang ceria, aktif, humoris, suka tersenyum, dan memiliki sahabat... Saya sangat cinta DAMAI....!!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyikapi Nasib Hidup Kita

27 November 2015   17:40 Diperbarui: 27 November 2015   18:21 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Bagaimana cara kita menyikapi nasib tersebut?

Saat kita memperoleh kebaikan maupun keburukan, janganlah langsung terlena atau mengutuki tetapi selalulah untuk mencoba merefleksikan semua hal tersebut. Nasib baik yang kita dapat perlulah untuk disyukuri dan diambil hikmahnya agar nasib baik tersebut selalu terjadi. Jangan cepat puas, terlena, atau bangga karena kita tidak tahu sampai kapan kebahagiaan tersebut akan bertahan? Dengan terus menjadi manusia yang sadar, kita akan terhindar dari kesombongan dan keangkuhan. Untuk nasib buruk yang kita alami, janganlah bersedih, takut, dan menyesali diri, tetapi hal ini merupakan kesempatan kita untuk kembali bersyukur untuk proses pendewasaan yang Tuhan selalu sediakan untuk kita. Hal buruk tersebut harus kita ambil hikmahnya dan jadikan sebagai tambahan ke dalam kamus pengalaman hidup kita. Dengan adanya nasib buruk, kita selalu didorong untuk selalu membaharui diri dan melihat di bagian mana kesalahan kita. Nasib buruk mampu membentuk diri kita menjadi manusia yang bernasib baik, bila kita selalu mau untuk melihat diri kita dan mengevalusikannya. Jangan lupa berdoa agar kita selalu dihindari dari nasib buruk.

 

Selalu semangat ya dan jangan lupa tersenyum....

Terima kasih.... Tuhan memberkati kita....

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun