Manusia memiliki 3 level kecerdasan. Apa sajakah itu?
Kecerdasan yang pertama yaitu IQ atau Intelligence Quotient atau kecerdasan intelektual. Yang kedua yaitu EQ atau Emotional Quotient atau kecerdasan emosional. Dan yang ketiga yaitu SQ atau Spiritual Quotient.
Berikut definisi dan penjelasannya:
IQ atau Intelligence Quotient  Intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual memaparkan intelegensi atau kecerdasan yaitu sebagai rasio antara usia mental (MA) dan usia kronologis (CA). MA adalah kapasitas otak yang diukur berdasarkan usia rata-rata anak yang memiliki standar berpikir yang sama, lalu usia kronologis (CA) adalah umur anak ketika dilakukan tes IQ.Â
Dalam pandangan IQ, kecerdasan seseorang diukur menggunakan sebuah tes kemudian hasilnya dihitung dengan sebuah rumus tertentu. Hasil tes tersebut menentukan tingkatan kecerdasan seseorang. Jika hasil tes yang didapat tinggi maka semakin tinggi pula tingkat inteligensi seseorang, begitu juga sebaliknya.Â
Nah kesalahpahaman kita sebagai manusia yaitu kita berpikir orang yang IQ nya tinggi itu adalah orang yang pasti sukses. Selama ini kita mudah minder atau mudah sombong kalo kita berbicara masalah IQ yaitu Ketika hasil tes IQ nya rendah berpikir bahwa kita bodoh, atau jika hasilnya tinggi merasa cerdas namun tidak lebih sukses dari yang lainnya.Â
Faktanya IQ adalah kecerdasan intelegensa manusia hanya menjamin kita menjadi manusia normal. Jadi jangan merasa minder Ketika IQ kita rendah dan jangan merasa pasti sukses Ketika IQ diatas rata-rata. Faktanya apakah semua teman disekolah yang piintar semua menjadi orang sukses? Ada yang lebih tinggi dari IQ yaitu EQ.
EQ atau Emotional Quotient EQ menetukan diri kamu menjadi orang yang bahagia atau tidak bahagia. Orang yang paling tinggi kecerdasan emosinya cirinya adalah Ketika ia melihat teman-temannya rebut didepannya , dia tidak ikutan.Â
Dia melihat haters didepan matanya, dia tidak akan mempermasalahkan hatersnya, tapi dia mencari orang yang tidak membencinya. EQ tinggi berarti menjauhi orang-orang, acara TV tentang debat yang negative dan semacam itu. Karena baginya semua itu tidak penting, dia lebih stabil secara emosi jadi dia tidak mau tau tentang yang dapat membuat emosi meluap.
SQ atau Spiritual Quotient. SQ adalah kecerdasan paling tinggi. SQ yaitu keadaan pasrah, yakin dan percaya total bahwa apa yang Tuhan gariskan saat ini adalah yang terbaik bagi kita. Ketika kita fokus memperbaiki diri sendiri itu artinya SQ kita tinggi. Bagaimana kita menggunakan kecerdasan spiritual ini untuk mendapatkan apa yang kita mau?Â
Penjelasan logisnya seperti ini: Di dunia ini berlaku hukum paradoks, barang siapa yang mencari semakin ia mencari itu gak akan ketemu. Tapi begitu kita berhenti mencari, pasrah sudah tidak mencari lagi, barang tersebut nongol tiba-tiba ketemu. Itulah hukum paradoks.