[caption id="attachment_96651" align="alignleft" width="278" caption="Kebijaksanaan, from google image"][/caption] Setiap insan pasti pernah menghadapi masalah hidup, dan banyak cara dalam menghadapi setiap masalah hidup ini, ada yang menghadapinya dengan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan, namun ada juga yang menghadapinya dengan emosi, amarah hingga lari dari masalah  tersebut. Disinilah letak pendewasaan dan kebijaksanaan setiap insan dalam menghadapi setiap masalah yang ada, bila kita bisa menghadapi masalah itu dengan baik dan menyelesaikannya dengan sangat bijaksana, maka kualitas pribadi kita akan semakin dewasa. Ada pesan dari Ayahku, "tidak menjadi soal berapa 'banyak' masalah yang harus kita hadapi dalam kehidupan ini, tapi yang terpenting adalah bagaimana 'cara' kita dalam menghadapi setiap masalah yang ada, semakin kita mau belajar menyelesaikan masalah itu maka secara mental kita telah melatih pendewasaan itu, inilah proses kehidupan yang sesungguhnya". (dalam istilah populer sering dikenal dengan life is a problem solving). Seperti halnya apa yang aku alami beberapa minggu terakhir ini, banyak sekali masalah yang harus aku hadapi, mulai dari Ujian Nasional (UN) hingga rencana masa depanku mau kemana setelah aku lulus SMA ini?. Tidak kupungkiri, sesungguhnya dalam proses aku belajar menghadapi masalah hidup diawal pendewasaanku ini, aku mengalami sebuah pengalaman baru, tapi aku sangat bersyukur sekali karena selalu mendapat bimbingan langsung dari Ayahku tercinta, bagaimana aku harus menghadapi masalah-masalah dalam kehidupanku ini. Sambil menasehatiku Ayahpun memberikan contoh-contoh nyata, bagaimana sebaiknya kita menyiasati masalah yang akan kita hadapi, nasehat itu antara lain, "hadapi masalah kita dengan sebuah keberanian, teruslah melangkah dengan keyakinan dan jangan pernah takut apalagi harus mendekam dan bersembunyi dibalik masalah yang ada, inilah poin terpenting dari sebuah pendewasaan hidup". Semakin kita mau melatih mental kita dalam menghadapi setiap masalah yang ada, maka jiwa kita semakin matang, inilah proses pendewasaan dan kebijaksanaan yang akan kita raih dari setiap masalah yang kita selesaikan dengan baik. Ada kisah dari seorang guru bijak saat ditanya oleh salah satu muridnya, "wahai guru bijak..., siapa yang membantu guru dalam menghadapi setiap masalah berat dalam hidup ini?" Sang guru bijak menjawab, "sesungguhnya yang membantu aku dalam menghadapi setiap masalah dalam hidup ini adalah masalah yang lebih besar, sehingga aku merasa tidak berat lagi dalam menghadapi masalah ini". Dengan heran sang murid bertanya lagi, "mengapa demikian wahai guru?" "Benar sekali wahai muridku, sesungguhnya masalah yang aku hadapi dalam hidup ini adalah karena aku pernah menghadapi masalah lain dan aku selesaikan dengan baik, aku tidak pernah lari dari masalah itu, dan semakin berat masalah itu semakin banyak hambatan yang harus aku lalui, dan besar-kecilnya hambatan itu tergantung dari cara kita melihatnya saja, bila kita merasa berat maka kita akan merasa kesulitan, bila kita melihatnya ringan maka kita akan dimudahkan, dan setiap hambatan itu terletak antara pemikiran dan realisasi dalam penyelesaian setiap masalah yang kita hadapi". Inilah nasehat yang aku dapatkan dari Ayahku, dan pesan beliau, "jangan pernah kita lari dari setiap masalah, hadapi masalah itu dengan keberanian dan keyakinan, karena dengan demikian itulah nilai hidup kita, bila kita bisa menyelesaikan setiap masalah dengan baik, maka nilai hidup kita semakin baik". Jadi aku mendapat gambaran nyata diawal perjalanan proses pendawasaan hidupku, kita harus berani, harus yakin, jangan mempersulit keadaan, sederhanakan saja karena kesulitan dan hambatan yang ada dari setiap masalah adalah akibat dari buah pemikiran kita dalam menghadapi realita hidup, sering kali kita tidak menyadari bahwa kita sendirilah yang mempersulit hidup ini, kalau bisa disederhanakan, mengapa kita menciptakan kesulitan dalam kehidupan kita...?, ayo kita pilih...sederhanakan setiap masalah maka kita akan merasa ringan dibuatnya... Salam Kompasiana, Titi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H