[caption id="attachment_143559" align="aligncenter" width="301" caption="Ilustrasi Bom, from google image"][/caption] Ternyata klinik kami yang selama ini banyak melayani pasien, hari ini tanggal 14 Nopember 2011, jam 08:20 mendapat teror bom melalui telepon yang biasa kami pakai untuk melayani pasien bila ingin mendaftar atau mengadakan perjanjian dengan dokter kami. Saat saya mendengar dering telepon, langsung saya angkat dan lama saya tidak mendengarkan suara dari si penelpon, walau saya sudah menyapa, "halo dengan klinik dokter***, ada yang bisa kami bantu, saya Titi petugas yang sedang berdinas hari ini". Tetap saja beberapa saat tidak ada sahutan atau suara apapun dan beberapa detik kemudian terdengar suara laki-laki yang mengatakan, "Awas di tempat anda ada bom, jika anda ingin selamat, tinggalkan tempat itu". Nomor yang tercatat di pesawat telepon kami adalah dari nomor kartu As yaitu 085215229948, dan memang pesawat telepon kami sudah memiliki kemampuan merekam setiap pembicaraan dan ini sudah menjadi bukti bagi klinik kami untuk melapor kepada pihak yang berwenang. Bagi rekan-rekan dan pembaca yang bisa atau mengetahui cara melacak nomor teroris yang mengancam dengan bom ini, mungkin bisa menjadi bantuan berharga bagi kami. Terima kasih, Salam Titi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H