Curup Timur (21/7). Pandemi Covid-19 yang mulai merebak sejak awal tahun di Indonesia telah meresahkan masyarakat. Banyak aspek kehidupan yang terdampak akibat adanya pandemi, termasuk aspek kesehatan, terutama pelayanan imunisasi pada anak. Banyak orang tua yang menunda jadwal imunisasi anaknya, karena khawatir terhadap risiko anaknya tertular Sars CoV 2 sebagai virus penyebab pandemi Covid-19.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menginstruksikan agar layanan imunisasi dasar untuk anak tetap berjalan di Puskesmas, praktek pribadi dokter, atau rumah sakit sesuai dengan jadwal, meski Indonesia saat ini tengah dilanda pandemi Covid-19. Imunisasi dasar ini akan membantu sistem imun anak untuk memproduksi kekebalan terhadap penyakit menular anak-anak, seperti Difteri, Polio, dan Hepatitis B.
Dikutip dari laman IDAI, “Apabila banyak bayi dan balita yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap kelak dapat terjadi wabah berbagai penyakit lain yang akan mengakibatkan banyak anak sakit berat, cacat, atau meninggal.” Karena itu, imunisasi dasar wajib sifatnya untuk dilaksanakan, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Mahasiswa KKN Tim II Periode 2020 Universitas Diponegoro, Tithasiri Audi, berbagi tips dan mengajak orang tua untuk tetap mematuhi jadwal imunisasi bayinya di Puskesmas Curup Timur.
Program kerja KKN dengan tajuk “Penyuluhan Pencegahan Penularan Covid-19 pada Bayi dan Imunisasi di Masa Pandemi pada Posyandu/Puskesmas Curup Timur” ini dilaksanakan dengan cara memberikan edukasi kepada orang tua/pengasuh yang berkunjung ke Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi bagi anaknya. Berlokasi di aula Puskesmas Curup Timur, terdapat kurang lebih 20 peserta yang datang silih berganti selama 3 jam pelaksanaan kegiatan. Materi yang disampaikan adalah bagaimana pengasuhan dalam pencegahan penularan Covid-19 dan imunisasi di masa pandemi.
Di dalam kegiatan penyuluhan diselipkan kuis terkait materi agar kegiatan lebih interaktif dan tidak membosankan. Di akhir kegiatan, beberapa peserta mengajukan pertanyaan yang pada umumnya bertanya bagaimana caranya agar tidak tertular Covid-19.
Tidak lupa pula, di penghujung kegiatan, peserta dipesan untuk mengajak sanak keluarga tetangga teman yang masih ragu atau takut untuk imunisasi. “Jangan takut untuk imunisasi!” kata Tithasiri Audi. Diharapkan, layanan imunisasi dasar lengkap didapatkan oleh semua anak-anak agar memiliki kekebalan tubuh yang kuat.
Oleh : Tithasiri Audi Rahardjo / Fakultas Kedokteran
Dosen KKN : Nenik Woyanti, SE, MSi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H