Kembali kepada zaman dimana budaya Korea atau Korean Pop, mulai masuk ke Indonesia dengan konsep boy group dan girl groupnya. Jika kalian lahir pada tahun 1990-an akhir atau 2000-an awal, pasti kalian sudah melewati zaman dimana banyak sekali lagu-lagu Indonesia yang diadaptasi mirip dengan konsep Kpop yang tengah marak saat itu.Â
Sebut saja Smash, Coboy Junior, Cherrybelle, Seven Icon dan lain sebagainya. Walaupun semua grup buatan Indonesia yang saya sebutkan sudah bubar semua, namun eksistensi Kpop asli tak pernah pudar, bukan?
Bahkan sampai saat ini, kultur budaya Korea yang bisa saya sebutkan sebagai Korean Wave sudah menancap lumayan tajam di benak pemuda-pemudi Indonesia.Â
Fenomena ini pun akhirnya menciptakan loyalitas atau penggemar setia terhadap satu idola. Fandom adalah sebuah kata yang menggambarkan para penggemar Kpop atau Kpopers di dalam satu lingkup.Â
Misalnya, fandom dari Blackpink itu Blink, Treasure menamai fandom mereka menjadi Teasure Maker atau Teume, tak hanya itu NCT juga punya fandom namanya NCTzen atau Sijeuni dan lain sebagainya. Nah kalau suka semuanya, biasanya mereka menamai diri mereka sebagai multifandom atau mulfand.
Uniknya para penggemar ini, ketika sudah menyukai satu grup biasanya mereka memiliki pride atau harga diri yang harus di jaga untuk mengharumkan nama Idol mereka masing-masing. Mereka menganggap, Idol mereka patut dilindungi, di dukung, disayangi dan lain sebagainya. Â
Salah satu tren yang diciptakan oleh para penggemar adalah birthday project. Sudah terlihat sekali dari namanya, project singkat ini ditujukan untuk para idol mereka yang tengah mengulang tahun lahir mereka.Â
Project ini memiliki tradisi unik dari para fans, salah satunya pada platform Twitter. Mereka beramai-ramai memberikan tagar untuk meramaikan jagat maya, tak hanya di Indonesia melainkan seluruh penjuru dunia.
Tagar-tagarnya pun beragam, misalnya NCTzen pada ulang tahun Haechan memberikan tagar #OkayCutItsHaechanDay atau Teume yang ikut meramaikan tagar #22MagicalDayWithJaehyuk.Â
Bisa dilihat dari tagarnya, mereka memiliki dedikasi tinggi dan ide kreatif beragam untuk berpartisipasi dalam merayakan ulang tahun idolanya bukan? Ritual ulang tahun belum sampai pada akhirnya, ada lagi ritual yang bisa dibilang romantis dan memiliki effort tinggi juga dari para penggemar terhadap idola mereka.
Para penggemar biasanya meramaikan ulang tahun idola mereka tak hanya dalam bentuk tagar dalam cuitan burung biru saja, biasanya mereka membuat suatu karya visual dalam bentuk poster ataupun video.Â