Ketika langit itu gelap, kita dapat melihat bintang, bahkan kejora. Bintang yang kerlipannya menjadi penerang dan menghiasi langit yang tak bercahaya, walau ia harus menempuh perjalanan jauh dan panjang. Bintang yang mungkin membentuk rasi penunjuk bagi sang pejalan malam di gurun pasir atau pelaut dalam gelombang samudera, agar tak kehilangan arah. Bintang yang keberadaan cahayanya tidak terlihat atau mungkin diabaikan ketika langit itu terang... Tidak apa, Bintang..., dengan cahaya yang dipinjamkan-NYA, tetaplah terang, dan terangi juga hiasi langit-langit yang gelap itu. Berikan saja rasi penunjukmu pada mereka... Biar hanya mereka dan DIA saja yang tahu tentang keberadaanmu. Walau mungkin ketika langitnya terang, kau akan kembali diabaikannya... Dan Bagaimanapun, Bintang... bersama-NYA, semoga kau tetap bersinar dan memberikan arti bagi siapapun yang beroleh pantulan cahayamu... #Bintang itu.... mungkin dirimu :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H