Mohon tunggu...
Titan Samudra
Titan Samudra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Fresh Graduate

Media enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Atasi Hama Thrips, KKN 118 UNS Memberikan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati untuk Kelompok Tani

18 Maret 2023   17:47 Diperbarui: 18 Maret 2023   18:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati di Balai Desa Ketos (dok. pribadi)

Wonogiri -- Kelompok mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan program kerja di bidang pertanian, yakni Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati yang ditujukan untuk Gabungan Kelompok Tani (Galpoktan) Desa Ketos pada (15/02) di Balai Desa Ketos.


Mahasiswa penyuluh pelatihan, Fauziyah mengatakan tujuan dari pelaksanaan pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dan solusi atas permasalahan hama trips dan ulat grayak yang mengganggu hasil pertanian.
Rangkaian kegiatan pelatihan tersebut diawali dengan penjelasan mengenai informasi dasar mengenai pestisida nabati, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pestisida nabati menggunakan bawang.


"Keunggulan dari pestisida nabati ini adalah sifatnya yang ramah lingkungan tidak seperti pestisida kimia. Selain itu penggunaan pestisida yang terbuat dari bawang ini tidak mengubah struktur tanah dan tidak meninggalkan residu sehingga aman digunakan berulang kali," terang Fauziyah.

Demonstrasi pembuatan pestisida nabati dari bawang (dok. pribadi)
Demonstrasi pembuatan pestisida nabati dari bawang (dok. pribadi)

Gabungan Kelompok Tani (Galpoktan) Desa Ketos kemudian diajarkan cara membuat pestisida dengan bahan dasar bawang putih dan sabun cuci piring melalui demonstrasi langsung. Pembuatan pestisida nabati tersebut dapat menghasilkan sekitar 5 liter pestisida nabati yang siap digunakan setelah tiga hari pembuatan. Pada akhir kegiatan pelatihan tersebut, para mahasiswa membagikan sejumlah 30 botol pestisida nabati yang siap digunakan oleh para petani di Desa Ketos.


Kegiatan pelatihan tersebut diapresiasi oleh Ketua RT 02 Dusun Nglaran, Bapak Ratmo yang tergabung dalam Galpoktan Desa Ketos. Ia menilai penyampaian pelatihan tersebut memberikan salah satu solusi bagi permasalahan pertanian di Desa Ketos. "Mengingat pestisida pestisida dibutuhkan oleh warga selaku petani, harapannya pelatihan ini bisa membawa dampak berkelanjutan bagi pertanian kami di Desa Ketos," ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun