Mohon tunggu...
Titan Infra Group
Titan Infra Group Mohon Tunggu... Editor - admin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Titan infra energy adalah perusahaan tambang pilihan yang memiliki sinergi terintergritas.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Proses Terbentuknya Batubara Hingga Menjadi Sumber Energi

23 Desember 2022   15:51 Diperbarui: 23 Desember 2022   15:53 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Proses terbentuknya batubara dimulai sejak zaman dahulu, sekitar 300 juta tahun yang lalu. Pada awalnya, batubara terbentuk dari tumbuhan-tumbuhan yang tumbuh di dasar danau atau sungai, kemudian tumbuhan tersebut mati dan terakumulasi di dasar air. Kemudian, tumbuhan tersebut terkubur di bawah lapisan tanah dan batu yang terus mengalami tekanan dan panas yang tinggi.

Proses terbentuknya batubara disebut karbonifikasi. Selama proses ini, tumbuhan tersebut mengalami perubahan kimiawi yang menyebabkan sebagian besar karbon di dalam tumbuhan tersebut terikat dengan hidrogen dan oksigen. Selain itu, tumbuhan tersebut juga mengalami perubahan fisik, seperti menjadi lebih padat dan kehilangan kelembaban.

Setelah batubara terbentuk, ia kemudian terkubur di bawah lapisan tanah dan batu yang terus mengalami tekanan dan panas yang tinggi. Proses ini disebut metamorfosis. Selama proses ini, batubara mengalami perubahan fisik dan kimiawi yang lebih lanjut, seperti menjadi lebih padat dan mengandung lebih sedikit air.

Setelah batubara terbentuk dan terkubur, ia kemudian dapat dikeluarkan dari tanah dengan cara menggali atau mengebor. Setelah batubara diekstrak, ia kemudian diolah untuk menghilangkan impurities sebelum dijual dan digunakan sebagai sumber energi.

Batubara merupakan sumber energi fosil yang dapat digunakan untuk membangkitkan listrik, memanaskan ruangan, dan menghasilkan bahan bakar untuk transportasi. Namun, penggunaan batubara sebagai sumber energi juga menimbulkan masalah lingkungan, seperti pencemaran udara dan air, serta emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Oleh karena itu, saat ini banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap batubara sebagai sumber energi dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun