Mohon tunggu...
Januar Wibisana
Januar Wibisana Mohon Tunggu... Editor - Kreator

Simple Man

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mengenal Lini Bisnis Titan Infra Energy Group dan Kinerja Pertambangan Batubara

6 Juni 2024   09:13 Diperbarui: 6 Juni 2024   09:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Lini Bisnis Titan Infra Energy Group dan Kinerja Pertambangan Batubara

Titan Infra Energy Group adalah salah satu perusahaan swasta terkemuka di Indonesia dengan portofolio bisnis yang luas dan beragam. Berbasis di sektor energi dan sumber daya alam, Titan Group telah menunjukkan pertumbuhan signifikan di berbagai bidang seperti pertambangan batubara, energi, properti, pengembangan masyarakat, dan bisnis agro.

Pertambangan Batubara: Inti dari Bisnis Titan Group

Titan Group melalui anak perusahaannya, PT. Bara Anugerah Sejahtera (BAS) dan PT. Banjarsari Pribumi (BP), memiliki dua tambang batubara utama yang berlokasi di Sumatera Selatan. PT. Bara Anugerah Sejahtera (BAS) memiliki konsesi seluas 2.164 hektar dengan nilai kalori batubara 4.700 kcl. Berdasarkan laporan JORC 2019, BAS memiliki sumber daya batubara sebesar 185 juta ton dan cadangan sebesar 45,7 juta ton.

Sementara itu, PT. Banjarsari Pribumi (BP) memiliki konsesi seluas 519,84 hektar dengan nilai kalori batubara 3.800 kcl -- 4.500 kcl. Menurut laporan JORC 2019, BP memiliki sumber daya batubara sebesar 36,2 juta ton dan cadangan sebesar 27,6 juta ton.

Strategi Peningkatan Produksi dan Kualitas

Pada tahun 2022, Titan Group berhasil memproduksi 14 juta ton batubara. Dalam upaya mencapai target produksi yang lebih tinggi pada tahun 2023, perusahaan ini berencana untuk meningkatkan produksi hingga 19 juta hingga 20 juta ton. Pengguna utama batubara dari Titan Group adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN), dengan kontrak selama 20 tahun.

Untuk mendukung peningkatan produksi ini, Titan Group telah mengimplementasikan proyek peningkatan kapasitas bongkar muat di pelabuhan. PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) meresmikan proyek 1D upgrade phase 1 yang bertujuan untuk mempermudah proses bongkar muat batubara, baik melalui jalur sungai maupun darat.

Proyek 1D Upgrade Phase 1: Investasi di Fasilitas Dermaga

Pada tanggal 15 Februari 2023, Titan Group mengumumkan pelaksanaan proyek 1D Upgrade Phase 1 di jetty batubara yang dikelola oleh PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ). Proyek ini mencakup peningkatan conveyor 1D, penambahan jembatan timbang, dan pemasangan crusher di stockpile KM 36. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mendukung target produksi 20 juta ton per tahun.

Inovasi dalam Transportasi Batubara

Transportasi batubara menggunakan tongkang menjadi pilihan utama Titan Group karena efisiensi dan keberlanjutannya. Kapasitas muat tongkang yang besar memungkinkan pengangkutan batubara dalam jumlah besar dengan satu pelayaran, sehingga mengoptimalkan biaya dan meningkatkan produktivitas secara signifikan. Selain itu, tongkang memiliki jejak karbon yang lebih rendah, membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Peran PT Servo Lintas Raya dalam Transportasi Batubara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun