KKN ERA Covid-19 UNS: Drawing for Fun Tingkatkan Kreativitas Anak

 (Desa Pangungrejo Surakarta, Jawa Tengah 23 Juli 2020)  Sejak awal tahun 2020 hingga 22 Juli 2020 jumlah kasus virus corona atau covid-19 melonjak. Dilansir dari kompas.com terhitung 24 Juli 2020 09.31 WIB hingga mencapai 93.657 kasus  yang tersebar di  33 provinsi di Indonesia. Untuk Kota Solo hingga 24 Juli 2020 menjadi 228 kasus (dilansir dari bisnis.com 24 Juli 2020 pukul 14.17 WIB). Dengan bertambahnya kasus corona virus ini perlunya ada peningkatan dalam pemberian informasi dan edukasi kepada warga agar selalu waspada dan menjaga diri saat beraktivitas dirumah maupun berpergian.  

Melalui Kegiatan KKN Covid-19 yang dilaksanakan oleh UNS tahun ini yang berbeda dari KKN di tahun sebelumnya. Tahun ini dilaksanakan secara mandiri di desa atau tempat tinggal masing-masing. Adapun beberapa mahasiswa yang terjebak tidak bisa pulang ke kampung halamannya, salah satunya adalah Titania Shaberliana Ayu Cahyani, mahasiswi dari pendidikan seni rupa UNS. Pelaksanaan KKN  yang dilakukan oleh Titania berlokasi hanya di sekitar kos yaitu di RT 1 RW 23 Panggungrejo, Jebres, Surakarta dan  di bawah bimbingan Ibu Dr.rer.nat. Sri Mulyani. M.Si. 

"Alhamdulillah. Disana saya disambut dengan baik dan positif oleh pak RT 01, Pak RW 23 dan warga. Program Kerja saya memang difokuskan terhadap Ibu-Ibu PKK dan anak-anak RT 1 RW 23. Selain untuk meningkatkan kejenuhan, pandemi bukan menjadi halangan justru menjadi ladang meningkatkan kreativitas tentunya dengan menggunakan protokol standar kesehatan pula", jelasnya.  

Foto Cuplikan Dokumentasi dari Pelaksanaan Masing-Masing Proker KKN Covid-19 UNS di Desa Pangungrejo RT1 RW 23 Jebres, Surakarta.

Selain  itu program-program yang dijalankan yaitu: 1) Yukz PHBS ! yang terdiri dari pngedukasian terhadap warga dengan pengadaan tempat dan sabun cuci tangan, dan pengedukasian dan sosialisasi cara mencuci tangan dengan benar melalui sosial media. 2)Social Media Education yaitu pengedukasian dan pemberian poster dan stiker karakter new normal di beberapa titik lokasi strategis. 3)Homemade Handsanitaizer yaitu pengedukasian cara membuat handsanitaizer menggunakan lidah buaya dan alkohol 70% untuk mengatasi keadaan perekonomian warga karena dampak pandemi covid-19. 4)Drawing For Fun yaitu pemberian keterampilan menggambar dan mewarnai pada anak-anak RT 1 RW 23.

Pelaksanaan program-program ini tetap menggunakan standar protokol-protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan handsanitaizer. Meskipun berbeda dari tahun sebelumnya tidak menyurutkan semangat Titania dalam melaksanakan program-programnya.  "Walaupun saya bukan warga asli, saya sangat berterimakasih kepada warga RT 1 RW 23 sangat antusias terhadap kegiatan KKN kali ini, khususnya kegiatan Drawing For Fun untuk anak-anak RT 1 RW 23 sangat digemari." 

Bahkan Ibu-Ibu  mereka sangat mendukung supaya anak-anaknya tidak main hape saja. "Hasil karya mereka juga bagus-bagus, dan tinggal diasah saja. Dan disaat pandemi seperti ini, mereka (anak-anak) jenuh didalam rumah saja butuh kegiatan dan semoga dengan diadakannya kegiatan KKN ini bisa menjadi wadah kreativitas mereka. Aamiin" ,tambahnya.