Saya yakin, pasti teman-teman semua tidak asing dengan makanan kekinian yang satu ini. Â Yaitu "Tahu Gejrot". Walaupun kekinian tapi terkadang susah untuk ditemui.Â
Karena ditempat saya tinggal, yaitu di Demak Kota Wali susah menemui tahu gejrot ini. Hanya ada satu penjual yang menetap menggunakan gerobak kecil. Untuk kalian yang masih asing apasih tahu gejrot itu? Â Tahu gejrot adalah makanan ringan khas Cirebon yang mana terdapat rasa unik antara asam, manis dan pedas. Harganya juga sangat terjangkau.Â
Menurut budayawan Cirebon Nurdin M. Noer menyampaikan bahwa makanan unik ini sudah hadir sejak zaman prakemerdekaan yang mana berawal dari para etnis Tionghoa yang mendirikan pabrik tahu di wilayah Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Â
Pada saat itu perekonomian masyarakat disana tidak stabil, sehingga memaksa warga pribumi di Cirebon bekerja sebagai buruh di pabrik tahu milik orang Tionghoa. Dan setelah perekonomian kembali membaik mereka beralih profesi dengan cara memproduksi tahu sendiri. Dari situlah pabrik tahu mulai beredar di daerah Jatiseeng. Dan menjadikan tahu ini menjadi aneka camilan, salah satunya adalah Tahu Gejrot.
Mengapa bisa dinamakan Tahu Gejrot?
Tahu Gejrot ini camilan yang berupa tahu dipotong-potong kemudian disiram dengan menggunakan air rebusan gula merah dan asam, ditambah ulekan bawang merah dan cabe. Yang akan disajikan dengan menggunakan piring gerabah. Nah, dengan menggunakan piring gerabah ini yang menciptakan rasa yang unik dan khas.Â
Adapun nama tahu gejrot ini yang berasal dari cara penyajiannya. Yang mana ketika air rebusan tersebut dituangkan maka akan mengeluarkan suara "Jrot... Jrott.. Jrottt"Â maka dari itu disebutnya Tahu GejrotÂ
Dan walaupun saat ini sudah menjadi era-modern, tapi penyajian tahu gejrot ini masih dengan cara tradisional, yang semakin banyak diburu anak remaja hingga orang tua.
Apa aja sih yang harus disiapkan untuk membuat Tahu Gejrot ini?
Bahan-bahan yang harus disiapkan
Tahu goreng secukupnya (Tahu kopong/Tahu sumedang)