Batang (20/01/2023), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah program yang sedang digencarkan oleh negara dalam memberantas kasus Stunting.  Dibentuknya Kader Kesehatan terutama untuk kegiatan seperti Posyandu di setiap Desa menjadi sasaran utama untuk membantu kelompok  generasi  yang menjadi  tuntutan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan di tanah air yaitu Balita.Â
Banyak program yang dituntut mengalami pembaruan teknisi atau tujuan demi terlaksana dengan baik untuk setiap pembangunan termasuk sektor kesehatan di seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga diperlukan dukungan aktif masyarakat termasuk masyarakat di desa Sidayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang Jawa Tengah apabila ingin anaknya saat remaja tidak mengalami dampak stunting maka perlu adanya pencukupan nutrisi sejak dini.Â
Hal ini menjadi dasar terlaksananya program kerja "Ketahanan Pangan Usia dini untuk Keberlanjutan kebutuhan nutrisi tercukupi di Usia Remaja " di Posko Anggrek 1-5 di desa Sidayu oleh mahasiswa Tim I KKN Undip 2022/2023.
Program kerja ini merupakan suatu pelatihan/praktik melalui kegiatan Posyandu mendukung Program PMT dengan mengolah Menu Hidangan yang disajikan  oleh para kader saat posyandu balita berlangsung . Sebagai contoh  makan-makanan sehat yang berwujud sate buah dan bubur sayur bisa masuk kategori menu yang ada pada posko Anggrek 2 . Begitu juga dengan Posko Anggrek 3 yang mengeluarkan pisang dan agar-agar buah dilanjutkan dengan Posko Anggrek 5 yang  memanfaatkan sayur diolah menjadi makanan Pecel makanan tersebut muncul dibantu adanya materi yang tercantum di Booklet sebagai bahan pembelajaran dan bisa dikenang oleh masyarakat khususnya bagi Kader Desa Sidayu.
Adnan Nurpratama Luniardaya, mahasiswa S-1 Kesehatan Masyarakat Undip Edukasi "Ketahanan Pangan Usia dini untuk Keberlanjutan kebutuhan nutrisi tercukupi di Usia Remaja" di Desa Sidayu, Bandar, Batang. Setelah melakukan koordinasi dengan Ibu bidan dan para kader mengenai penyampaian pengolahan menu masakan kepada kader posyandu sebelum memasak dan menyediakan PMT di posko posyandu balita. Ibu Balita ikut mengikuti kegiatan penyampaian materi termasuk memilih bahan utama masakan dengan bidan desa dan kader posyandu setiap dukuh.
Para Ibu dan balita telihat senang bersemangat dalam mengikuti posyandu hingga terlihat senyuman di raut wajah anak-anak mereka menikmati hidangan begitu juga dengan kader yang memperhatikan jalannya program. Program ditutup dengan sesi dokumentasi dan pemberian poster dan PMT kepada para ibu dan balita.
Tujuan dari program kerja ini adalah selain untuk menambah pengetahuan kader posyandu mengenai menu yang sebelumnya telah ada pada kader posyandu, juga untuk melatih balita dan ibu melalui posyandu untuk lebih mengenali menu makanan sehat. Dengan memahami yang tertera pada Booklet yang telah dibagikan kemudian mengaplikasikannya sendiri, diharapkan para kader posyandu dapat menentukan menu yang ditentukan dari gambar nama-nama makanan yang tercantum untuk menarik minat Ibu balita datang kembali ke posyandu secara rutin.
Oleh : Adnan Nurpratama Luniardaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H