Mohon tunggu...
Tita Ayu Kusumaningsih
Tita Ayu Kusumaningsih Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Suka membaca dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Banyaknya Warga Menolak Vaksin Booster

26 September 2023   11:22 Diperbarui: 26 September 2023   11:27 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia telah mengalami tahun yang menantang dimana pada tahun 2020 pandemi virus Covid-19 melanda dengan parahnya.  Sepanjang tahun, Kementerian mengeluarkan sejumlah program berupa vaksinasi dan juga perekonomian untuk membantu masyarakat dalam mengatasi pandemi tersebut. Kominfo juga meluncurkan aplikasi PeduliLindungi yang digunakan untuk memantau mengenai persebaran virus Covid-19.

Program vaksinasi Covid-19 mulai dilakukan di Indonesia pada Rabu (13/1), di Istana Negara dengan para pejabat negara sebagai perwakilan pertama melakukan vaksinasi. Wabah covid-19 yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia mulai mereda dengan adanya vaksinasi dosis pertama hingga kedua.

Pemerintah membuat sebuah program vaksinasi lanjutan (booster) untuk meningkatkan dan memastikan imun yang telah terbentuk pada dosis sebelumnya. Program vaksinasi dosis lanjutan untuk masyarakat dimulai pada Rabu 12 Januari 2021. Namun,terdapat banyaknya persentase masyarakat Indonesia yang menolak melakukan vaksinasi tersebut.

Dari survei, didapatkan data 54,8 persen warga tak menyetujui rencana pengadaan vaksin dosis ketiga atau booster dan 41,7 persen lainnya menerima adanya suntikan vaksin tersebut. Menurut Lembaga Survei Morning Consult menyebut bahwa alasan utama warga menolak vaksin adalah ketidakpastian vaksin dan kekhawatiran mengenai efek samping karena waktu uji klinis yang dilakukan terlalu cepat.

Dan menurut Our World In Data, hingga saat ini sebanyak 16,2 persen masyarakat dunia telah menerima vaksin Covid-19.

Dari banyaknya penolakan warga mengenai vaksinasi booster, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menegaskan bahwa terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk menangkal penolakan vaksinasi di masyakarat. Salah satunya adalah melakukan edukasi dan kampanye vaksin.

Demikian banyaknya pendapat, sebab dan solusi dari banyaknya warga yang menolak vaksinasi booster di Indonesia. Dari beberapa opini yang ada, memang sangat diperlukannya kesadaran dari seluruh rakyat Indonesia mengenai dampak baik dari dilakukannya vaksin booster bagi kesehatan diri. Dan pemerintah juga dapat mulai melakukan beberapa solusi untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai efek dan juga kepastian cairan vaksin. Harapannya kegiatan vaksinasi booster dapat berjalan dengan lancar dan seluruh rakyat Indonesia dapat menerima vaksin dengan rasa senang dan dengan begitu akan terjadi kehidupan Indonesia yang sehat dan pulih dari Covid-19.

Daftar Pustaka :
https://news.republika.co.id/berita/r5fud5459/survei-548-persen-warga-tak-setuju-disuntik-vaksin-booster
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210813195639-4-268390/ini-ternyata-alasan-orang-yang-tak-mau-divaksin-covid-19
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210114164559-4-216030/ini-strategi-pemerintah-hadapi-para-anti-vaksin-covid-19
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210114164559-4-216030/ini-strategi-pemerintah-hadapi-para-anti-vaksin-covid-19
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/23/survei-indikator-vaksin-booster-banyak-ditolak-warga-pendapatan-rendah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun