3. Penyajian Data
Data yang telah dianalisis kemudian disajikan melalui antarmuka pengguna, baik dalam bentuk dashboard online, aplikasi seluler, atau laporan yang dikirimkan kepada pihak terkait. Informasi ini digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat atau untuk membantu pihak berwenang dalam mengambil keputusan terkait kesehatan lingkungan.
4. Pengambilan Keputusan
Berdasarkan data yang disajikan oleh AQMS, pihak berwenang dapat membuat keputusan yang tepat terkait pengelolaan kualitas udara, seperti penerapan kebijakan pembatasan emisi, peringatan kepada publik, atau tindakan mitigasi lainnya.
Teknologi di balik sistem pemantauan kualitas udara merupakan kombinasi dari berbagai sensor canggih yang bekerja secara sinergis untuk memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi udara di suatu area. Dengan memahami cara kerja AQMS, kita dapat lebih menghargai pentingnya teknologi ini dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta lingkungan. AQMS bukan hanya alat pemantauan, tetapi juga instrumen kritis dalam upaya global untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H