Automatic Weather Station (AWS) adalah sistem canggih yang dirancang secara otomatis untuk  mengumpulkan data cuaca. Dengan berbagai komponen yang terintegrasi, AWS mampu menyediakan informasi yang akurat dan terperinci mengenai kondisi cuaca di suatu lokasi. Berikut adalah komponen komponen yang ada pada AWS:
1. Sensor Curah Hujan
Sensor curah hujan yang terdapat pada Automatic Weather Station (AWS) berfungsi sebagai alat untuk mengukur jumlah air yang jatuh dari atmosfer dalam periode waktu tertentu. Biasanya, sensor ini terdiri dari perangkat yang sangat sensitif terhadap kehadiran air. Saat hujan turun, sensor tersebut bekerja dengan mendeteksi setiap tetesan air yang jatuh dan secara akurat mengukur volumenya. Data yang diperoleh dari sensor ini memiliki kegunaan yang luas, termasuk dalam pemantauan kelembaban tanah, kebutuhan pertanian, serta perencanaan strategis terkait banjir dan sistem irigasi. Dengan informasi yang dihasilkan oleh sensor curah hujan, para pengguna AWS dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengelola sumber daya alam dan menjaga keselamatan masyarakat.
2. Photosynthetically Active Radiation (PAR)
Sensor Photosynthetically Active Radiation (PAR) yang terdapat
pada AWS berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya yang tersedia pada proses fotosintesis oleh tanaman dan organisme lainnya. Pengukuran ini memberikan informasi penting mengenai seberapa efektif tanaman dapat melakukan fotosintesis di bawah kondisi pencahayaan yang ada. Data yang diperoleh dari sensor PAR sangat berharga dan memiliki berbagai aplikasi, terutama dalam bidang pertanian, di mana dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman. Selain itu, data ini juga penting dalam penelitian ekologi untuk memahami interaksi antara cahaya dan ekosistem, serta dalam manajemen hutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan hutan secara keseluruhan.3. Kecepatan dan Arah Angin
Sensor kecepatan dan arah angin yang terpasang pada AWS berfungsi untuk mengukur kecepatan dan arah angin di lokasi tertentu secara akurat. Data yang diperoleh dari sensor ini sangat penting untuk berbagai aplikasi. Dalam pemodelan cuaca, informasi ini membantu memprediksi kondisi atmosfer dan meramalkan perubahan cuaca, yang sangat berguna untuk memberikan peringatan dini akan badai dan cuaca ekstrem lainnya. Selain itu, data mengenai kecepatan dan arah angin sangat vital dalam navigasi penerbangan, membantu pilot dan pengendali lalu lintas udara untuk merencanakan rute penerbangan yang aman dan efisien. Dalam bidang energi terbarukan, informasi ini berperan penting dalam pembangkit listrik tenaga angin, di mana pemahaman yang baik tentang pola angin dapat meningkatkan efisiensi dan produksi energi.
4. Suhu dan Kelembapan Udara