Keluargaku Hancur Karenaku

Pada suatu hari, hiduplah seorang wanita bernama Xiang Cing Ping dan suaminya serta dua orang anaknya mereka hidup di rumah kecil dan berada di dalam gang. pada mulanya kehidupan mereka semuanya berjalan dengan baik baik saja walaupun tidak baik baik saja akan tetapi setelah kematian suaminya mulai ada keributan antara ia dan anaknya. Ia merupakan seorang ibu dari 2 anak yang bernama Ling Lung dan Da Lai.

Xiang Cing Ping ialah orang yang sering membuat onar atau keributan terutama karena bacotanya yang sangat tidak enak di dengar. Semua tetangga dan lingkungan rumahnya sangat paham dengan karakternya yang baik di depan lalu jahat dibelakang, terlebih lagi dia suka mengungkit apa yang telah ia lakukan kepada orang lain sehingga orang merasa enggan berinteraksi dengan dia. Ya bisa dibilang Xiang Cing Ping termasuk orang yang bermuka dua.

Pada suatu saat setelah berpacaran kurang lebih 8 tahun, tibalah hari pernikahan Ling Lung dan calon suaminya yang bernama Tian Huang. Mereka menikah di suatu daerah di indonesia dan tidak lama kemudian memiliki seorang anak perempuan bernama Ci Huang kemudian mereka digembirakan oleh kehadiran anak ke 2 yaitu A Huang Kehidupan mereka pada awalnya berjalan dengan normal mereka memelihara seekor anjing dan tinggal di rumah Xiang Cing Ping tetapi karena adanya suatu masalah akhirnya Xiang Cing Ping mengusir Ling Lung dan keluarganya keluar dari rumahnya. 

Akhirnya Ling Lung mendapatkan kontrakan dan mengontrak rumah tersebut selama 2 tahun akan tetapi  pada saat kontrakan Tian Huang akan habis ia bingung karena ia sudah tidak ada uang lagi untuk memperpanjang kontrakannya. Lalu Ling Lung meminjam uang kepada Xiang Cing Ping 25.000.000 untuk memperpanjang kontrakannya sebenarnya Xiang Cing Ping tidak mau meminjamkan uang karena tidak suka dengan Tian Huang tetapi karena alasan sayang cucu dan juga permintaan dari Ling Lung untuk membantu membayar maka akhirnya Xiang Cing Ping membantu mereka. 

Pada saat itu Xiang Cing Ping meminjamkan uang tabungannya kepada Ling Lung. Selama mengontrak Xing Cing Ping selalu datang ke kontrakan Ling Lung dan juga ia sering mengajak cucu cucunya pergi jalan jalan tetapi di perjalanan bila ada terjadi sesuatu maka cucu cucunya akan dimarahi juga tidak berhenti sampai disitu ia juga membuat keributan di rumah kontrakan Ling Lung sehingga banyak sekali pembantu yang keluar karena tidak tahan dengan omelannya. Ling Lung sangat kesal dengan perilaku ibunya yang menyebabkan pembantu sering berganti. 

Akhirnya pada suatu hari Ling Lung tidak mengizinkan Xing Cing Ping datang ke rumahnya untuk berkunjung, lalu Xing Cing Ping yang merasa tidak terima kalau ia tidak boleh ketemu cucunya pun bercerita ke beberapa saudaranya, diantaranya ialah Ma Hong Cok, Wan Hui, Pang De, Feng Le Ba, Chingku, Gung Cui Shi, dan juga Hu Yen Yi Kemudian mereka mengadakan mediasi sehingga Xing Cing Ping diperbolehkan lagi masuk ke rumah kontrakan Ling Lung. 

Akan tetapi dikarenakan sifatnya yang begitu jelek akhirnya kejadian serupa sering terjadi, sehingga ini membuat saudaranya marah dan tidak peduli lagi dengan dia, kemudian tetangganya yaitu Cing Ping yang juga temanya Xiang Cing Ping menjadi tempat curhat dari Xiang Cing Ping. Waktu berjalan dengan sangat cepat kemudian saat waktu pembayaran kontrakan rumah yang ke 2, keluarga Tian Huang stress dikarenakan pada saat itu mereka dalam kondisi yang tidak mencukupi dan tidak mampu untuk membayar, Jadi mereka memutuskan untuk tinggal lagi sementara di rumah Xiang Cing Ping ( Ibu dari Ling Lung).

Sebenarnya Xiang Cing Ping tidak suka dengan Tian Huang dikarenakan daerah asal dari Tian Huang, tetapi pada saat pernikahan mereka, Xiang Cing Ping masih kasmaran dengan Fa Sui. 

Pada saat Xiang Cing Ping dicampakan oleh Fa Sui, Xiang Cing Ping menjadi stress, sehingga pada saat itu Xiang Cing Ping terus membuat keributan, seperti memarahi pembantu pada masalah yang tidak penting, kemudian ia membuat onar di rumah dengan cara memarahi Ci Huang dan Ahuang karena bermain dan tidak mau makan diakrenakan suara bacotanya yang sangat besar sehingga membuat saudara yang tinggal serumah dengan dia ( Feng Le Ba) marah. Feng Le Ba memberi tahu Xiang Cing Ping untuk memelankan suaranya tetapi tidak digubris, karena emosi akhirnya Feng Le Ba melemparkan kursi ke  Xing Cing Ping dan mengenai kakinya. 

Xing Cing Ping merasa tidak senang dan melaporkan hal ini ke pihak berwajib dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga dan meminta visum. Akhirnya pihak yang berwajib pun datang ke rumah Xing Cing Ping dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah pihak berwajib mengumpulkan keterangan dan mengetahui apa yang terjadi, pihak berwajib malah menyalahkan Xing Cing Ping karena membesar besarkan kasus. Setelah masalah itu selesai keadaan di rumah sedikit kondusif hingga pada Akhirnya  saat Tian Huang marah dan membentak Xiang Cing Ping dikarenakan Tian Huang sedang stress kemudian diberikan ceramah yang sangat panjang oleh Xiang Cing Ping membuat Tian Huang emosi. 

Lalu setelah itu merasa tidak terima dengan bentakan dari Tian Huang, Xiang Cing Ping marah sekali kemudian ia mengusir lagi keluarga Tian Huang dari rumahnya. Tian Huang sangatlah bingung ia harus tinggal dimana dikarenakan dana yang terbatas.