Mohon tunggu...
Tirta Pangestu
Tirta Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat Film

Sedikit kata terucap, sebait kalimat tertulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Ergonomi dalam Keselamatan Kerja

2 Januari 2022   12:50 Diperbarui: 2 Januari 2022   13:12 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tirachardz From Freepik

Kesehatan dan keselamatan kerja harus diperhatikan. Kedua hal ini memegang peranan yang sangat penting dalam tingkat produktivitas  karyawan. Kondisi lingkungan kerja yang rentan dan berbahaya membuat karyawan merasa berbahaya. Dalam keadaan berbahaya ini, karyawan tidak dapat melakukan pekerjaan mereka secara optimal. Inilah sebabnya mengapa ergonomi dicari di dunia kerja.

 Apa itu ergonomi?

 Ergonomi adalah kombinasi dari dua kata Yunani: ergon untuk pekerjaan dan nomos untuk hukum atau aturan. Secara keseluruhan, ergonomi adalah ilmu yang mempelajari aspek manusia dari lingkungan kerja dalam kaitannya dengan anatomi, psikologi, fisiologi, teknik, desain, atau desain  dan manajemen. Selain pengetahuan, beberapa dari banyak ahli yang mendefinisikan ergonomi ada di sini

  •  Fasan, 1991. Ergonomi adalah implementasi informasi ilmiah tentang manusia dalam sistem, desain objek, dan lingkungan yang digunakan manusia.
  •  Pulat, 1997. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dengan benda-benda yang digunakan, termasuk lingkungan kerja.

 Dari kedua definisi tersebut,  ergonomi adalah salah satu ilmu yang membahas tentang bagaimana  manusia menyelaraskan diri dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya agar tercipta lingkungan yang nyaman dan aman serta terhindar dari cedera dan gangguan kesehatan. sebuah lapangan. Dalam ergonomi, manusia bertindak sebagai operator dari pekerjaan yang dilakukan dan merupakan faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tempat kerja yang disesuaikan dengan karyawan, seperti memperhatikan desain furniture yang digunakan oleh karyawan, seperti penggunaan kursi dan meja yang  nyaman untuk karyawan, meningkat. Desain kursi yang  nyaman untuk digunakan oleh staf adalah kursi dengan sandaran. Hal ini memungkinkan karyawan untuk mengendurkan otot punggung mereka secara teratur. Untuk penggunaan meja yang optimal, Kroemer dan Grandjean (1997) merekomendasikan meja kerja yang  berat kira-kira 7590 cm dari lantai untuk pria dan 7085 cm untuk wanita. Untuk pekerjaan ringan, ketinggian di atas tanah sekitar 9095 cm untuk pria dan 8590 cm untuk wanita.

 Ergonomi memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaannya secara optimal tanpa efek samping. Namun, Anda perlu menyeimbangkan ergonomi Anda untuk membuat pekerjaan Anda lebih mudah. Untuk mencapai kinerja tinggi, persyaratan tugas dan kapasitas kerja harus seimbang.

 Dalam arti lain, persyaratan tugas pegawai tidak terlalu rendah (insufficient demand) dan tidak terlalu tinggi (overload). Jika keduanya terjadi, maka menyebabkan stres pada karyawan. Orang yang  mengalami stres menderita kinerja yang buruk di tempat kerja. Oleh karena itu, untuk kinerja maksimum, persyaratan kapasitas harus diukur dengan tepat.

 Jadi apa peran ergonomi dalam keselamatan  kerja? 

Penyediaan layanan sangat tergantung pada seberapa banyak faktor ergonomis dipertimbangkan dalam  perusahaan. Bahkan, beberapa perusahaan yang telah resmi lolos audit sistem masih mengalami kecelakaan kerja. Kejadian kecelakaan kerja ini masih marak terjadi di dunia industri. Kecelakaan  dapat terjadi karena karyawan melakukan kesalahan dan tidak mematuhi peraturan yang berlaku. Juga, manajemen mungkin tidak mempertimbangkan aspek ergonomis. Berikut adalah beberapa prinsip dasar untuk menggunakan ergonomi untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja :
~Sebagai  tindakan aktif untuk mencegah  kecelakaan dan gangguan kesehatan karyawan.
~Proses implementasi harus didasarkan pada pengetahuan dan pengamatan ilmiah terbaik.
~Kerjasama dengan karyawan dan departemen terkait
~Pada dasarnya fleksibel tanpa merugikan pihak lain

 Langkah pertama yang dapat Anda ambil untuk memulai program ergonomis di  perusahaan Anda meliputi :
~Membangun Keterlibatan Eksekutif. Hal ini penting dalam setiap implementasi program, karena sistem yang baik harus didukung oleh administrator terbaik.
~Kami memberikan pelatihan ergonomis untuk mendorong partisipasi seluruh karyawan.
~Membentuk kelompok kerja untuk mengawasi pelaksanaan program ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun