Menghadapi masalah dalam kondisi sedang stress akan sia-sia. Ketika kita stress, akan sulit untuk mengontrol diri sendiri. Maka tenangkan diri terlebih dahulu sebelum melanjutkan pekerjaan kita.
Terminologi Stress
Stress merupakan suatu perasaan atau kondisi yang dialami ketika seseorang menganggap bahwa tuntutan-tuntutan melebihi sumber daya sosial dan personal yang mampu dikerahkan seseorang.
Jenis-Jenis Stress
Stress dapat dikategorikan menjadi dua, yakni :
1. Eustress, merupakan hasil dari respons terhadap stress yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif.
2. Distress, merupakan hasil dari respons terhadap stress yang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif.
Respons Stress
Respons stress dapat terlihat dalam berbagai aspek, yakni :
1. Respons fisiologi, respons ini dapat ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, detak jantung, detak nadi, dan sistem pernapasan.
2. Respons kognitif, respons ini dapat terlihat melalui terganggunya proses kognitif individu, seperti pikiran menjadi kacau, menurunnya daya konsentrasi, pikiran berulang, dan pikiran tidak wajar.
3. Respons emosi, respons ini dapat muncul sangat luas menyangkut emosi yang mungkin dialami setiap individu, seperti cemas, takut, marah, malu, dan sebagainya.
4. Respons tingkah laku, respons ini dapat dibedakan menjadi sebuah perlawanan, yaitu melawan situasi yang menekan dan menghindari situasi yang menekan.
Sumber-Sumber Stress
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan stress dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni :