Mohon tunggu...
Tirta Pakuan Bogor
Tirta Pakuan Bogor Mohon Tunggu... Administrasi - PERUMDA Tirta Pakuan Kota Bogor

HANDAL DAN PRIMA - HANDAL DALAM PEKERJAAN, PRIMA DALAM PELAYANAN

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Alasan Air yang Mengandung Klorin Tidak Boleh Digunakan untuk Akuarium

3 November 2023   21:09 Diperbarui: 3 November 2023   21:20 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh pemilik akuarium pemula adalah mengisi akuarium dengan air keran yang mengandung klorin. Klorin adalah desinfektan yang umum digunakan oleh Perusahaan Air Minum, yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme dalam air.

Meskipun klorin tidak berbahaya bagi manusia, namun bahan kimia ini dapat menimbulkan efek negatif bagi ikan. Klorin dapat menyebabkan kerusakan pada insang ikan, menyebabkan masalah pernapasan yang serius karena ikan bergantung pada insangnya untuk mengambil oksigen dari air.

Selain itu, klorin juga dapat menyebabkan iritasi pada sisik dan mata ikan, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Paparan klorin dalam waktu lama juga dapat menyebabkan stres pada ikan, melemahkan sistem kekebalan tubuhnya, dan meningkatkan kemungkinan penyakit atau kematian.

Yang lebih mengkhawatirkan, kloramin yang terbentuk akibat reaksi kimia antara klorin dan amonia di dalam air ternyata lebih beracun bagi ikan dibandingkan klorin itu sendiri. Menurut Aquariumnexus.com, kloramin dapat menyebabkan kerusakan parah pada jaringan insang, menyebabkan ikan mengalami gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.

Dampak buruk klorin terhadap kesehatan ikan tidak hanya terbatas pada paparan langsung saja. Reaksi kimia yang menghasilkan kloramin juga dapat berdampak buruk pada lingkungan akuarium secara keseluruhan. Reaksi sekunder ini mengurangi efektivitas klorin sebagai desinfektan, sehingga berpotensi menyebabkan pertumbuhan bakteri dan parasit berbahaya di dalam air. Hal ini semakin memperburuk risiko stres dan penyakit pada ikan.

Singkatnya, keberadaan klorin dan produk sampingannya dalam air akuarium dapat berdampak negatif terhadap kesehatan ikan dengan menyebabkan kerusakan fisik, stres, dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi dan penyakit.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan air yang digunakan di akuarium bebas dari klorin atau menghilangkan sisa klor dalam air sebelum menggunakannya untuk akuarium.

Anda dapat menghilangkan klorin dalam air dengan beberapa cara, seperti membiarkan air selama beberapa hari sehingga klorin menguap secara alami, atau menggunakan filter karbon aktif (arang aktif).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun