Apakah Anda pernah mengalami sakit kepala, yang disertai dengan pusing, mual, dan kelelahan? Jika iya, kemungkinan penyebabnya karena Anda kurang minum air atau dehidrasi.
Sakit kepala karena kekurangan air dapat menyebabkan nyeri di seluruh kepala atau lebih terlokalisir ke depan atau belakang, bisa juga hanya di satu sisi. Rasa sakitnya mungkin bertambah parah saat Anda membungkuk, menggelengkan kepala, atau bergerak.
Sakit kepala karena kekurangan air akan hilang dalam satu atau dua jam setelah Anda minum 2-3 gelas air. Dehidrasi yang lebih lama atau parah membutuhkan lebih banyak cairan, dan mengharuskan Anda berbaring selama beberapa jam sampai rasa sakitnya hilang.
Mengapa Dehidrasi Bisa Memicu Sakit Kepala?
Alasan pasti mengapa dehidrasi menyebabkan sakit kepala, masih tidak diketahui. Tapi ada beberapa penjelasan masuk akan mengenai hal ini.
Menurut Cleveland Clinic, salah satu efek dehidrasi adalah menyebabkan otak menyusut (berkontraksi). Ketika ini terjadi, otak menekan saraf-saraf sensitif di sekitar otak dan menyebabkan rasa sakit.
Selain itu, dehidrasi juga dapat mempengaruhi aliran darah ke otak. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat darah lebih kental, sehingga menghambat aliran darah yang efisien ke otak. Kurangnya pasokan darah dan oksigen yang cukup ke otak dapat memicu rasa sakit kepala.
Penjelasan lainnya, yang dilansir dari halaman Harvard Health Publishing menyatakan bahwa sakit kepala akibat dehidrasi kemungkinan dipicu oleh reseptor nyeri di lapisan sekitar otak, yang disebut meninges. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, cairan dapat keluar dari otak, memberikan daya tarik pada meninges, yang dapat merangsang reseptor rasa sakit.
Sakit Kepala Karena Overhidrasi
Meskipun dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala, tapi terlalu banyak minum air juga ternyata dapat menimbulkan masalah yang sama.
Jika Anda mengalami sakit kepala karena minum air, hiponatremia mungkin penyebabnya. Kadar air yang berlebihan dalam tubuh dapat mengencerkan natrium darah, menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Pada saat yang sama, sel-sel Anda mulai membengkak, menurut Mayo Clinic. Reaksi biokimia ini dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk kelelahan, kram otot, kejang dan sakit kepala.
Setelah menyadari fakta ini, maka dapat dikatakan bahwa hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghindari sakit kepala akibat air adalah minum air secukupnya setiap hari.