Mohon tunggu...
Tugas harian
Tugas harian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tersenyumlah yang lebar hingga merobek pipimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paranoid

2 November 2021   19:41 Diperbarui: 2 November 2021   20:44 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku turun di perempatan gang
di ujung seekor kucing belang kurus kerontang
mengais tong sisa makanan

kuangkat dan menghanyutkannya
dalam arus comberan siang bolong
tak sempat berteriak,
ia tenggelam bersama kenangan kelahirannya

dua layangan putus
bola melambung memantul tembok gang
kuburan di samping berteriak anak-anak

Kupatahkan tiap waktu yang berteriak
dan kukuburkan bersama tangisanku
yang kesedihannya ingin segera kulenyapkan secepat mungkin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun