Jika sudah waktunya
aku ingin pulang ke rumahmu.
Tentu saja aku akan lupa
maka ceritakan padaku sekali lagi,
di mana terasnya, di mana ruang tamu, dapur
aku mungkin akan tertidur
di bawah selimut yang sering lupa kau cuci
penuh iler dan keringat tubuhmu
tentu itu wangi yang terbiasa menemani igau-ku
aku juga akan lupa rasa teh saat senja
kau harus membuatkan satu untukku,
walaupun poci telah berdebu, teh telah kering
aku ini sabar menunggu
sama seperti dulu aku pergi menjauh
dari ingatanmu
tentu kau boleh mengomel
itu hak semua manusia
menceritakan keluh-kesahnya dijerat rindu yang pengap
aku tidak membawa baju, tidak membawa apapun untuk cendramata untukmu
aku datang telanjang dan siap kau sarungi;
gendong di lenganmu yang lembut
Nina Bobo, aku rindu itu
ceritakan saja padaku,
dongeng malam sebelum tidur itu memisahkan mata kita yang saling menatap
aku pulang hari Sabtu
diarak oleh konvoi perpisahan
dan mungkin tiba kepadamu,
saat semua orang telah lupa untuk pergi..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI