Mohon tunggu...
Tirta Handini Pangestuti
Tirta Handini Pangestuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Don't end your chapter, there's still more pages to your story

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perselisihan Objek Terduga Balon Mata-mata, Cina Balik Tuduh Amerika Serikat Telah Terbangkan Balon ke Wilayahnya

14 Februari 2023   18:43 Diperbarui: 14 Februari 2023   18:45 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menanggapi tuduhan Amerika Serikat (AS) terkait balon mata-mata, Cina pada Senin, 13 Januari lalu balik menuduh AS.

Melalui pernyataan yang dikeluarkan untuk menjawab pertanyaan dalam sesi briefing reguler, Cina menuduh bahwa Amerika Serikat telah menerbangkan setidaknya 10 balon altitudo tinggi di kawasan udaranya sejak tahun 2022. Dan hal tersebut dilakukan tanpa izin dari departemen terkait Cina.

Namun meskipun begitu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin tidak secara gamblang menyatakan apakah balon altitudo tinggi tersebut merupakan bagian dari kegiatan militer atau upaya spionase AS.

Tuduhan Cina ini kemudian langsung mendapat sanggahan dari Amerika Serikat.

Melalui Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, Adrienne Watson, Amerika Serikat menyebut pernyataan yang berupa tuduhan balik dari Cina merupakan sebuah upaya "pengendalian kerusakan" yang dilakukan.

Watson menambahkan bahwa menurut Amerika Serikat, Cina lah yang memiliki program balon pengintai altitudo tinggi untuk pengumpulan intelijen yang terhubung dengan the People's Liberation Army (tentara nasional Cina). Tentara nasional Cina tersebut diduga telah digunakan Cina untuk melanggar kedaulatan AS dan lebih dari 40 negara lain.

Watson juga menyebut bahwa Cina telah gagal memberikan "penjelasan yang kredibel" terkait objek yang diduga balon mata-mata.

Kejadian saling tuduh terkait penerbangan balon dari kedua negara ini memperpanas tensi hubungan kedua negara.

Amerika Serikat sendiri telah empat kali menembak objek yang diduga sebagai balon mata-mata Cina.

Kemunculan terduga balon mata-mata Cina yang pertama kali ditembak jatuh pada 4 Februari lalu membuat Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menunda rencana kunjungannya ke Cina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun