Mohon tunggu...
Tirta Adithiya nugraha
Tirta Adithiya nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - sedikitpi mahanganggur

bercita - cita menjadi elit global dan penerbang roket

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Orang Satu per Dua

28 Februari 2022   04:37 Diperbarui: 28 Februari 2022   04:59 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Orang-orang tidak membutuhkan sebelah matanya
Mereka tidak membutuhkan separuh jantungnya;
Sebelah ginjalnya.
Orang-orang tidak tertarik dengan pria yang setengah hatinya
Mereka pun tidak melirik yang berdiri satu kakinya.

Orang-orang menertawakan yang menengah pendapatannya
Mereka dirasuki benci hanya mengetahui sepotong aibnya;
Sepotong hancurnya.
Orang-orang menjadi bijak sedang setengah ilmunya
Mereka pun merasa benar walau setengah kebenarannya.

Orang-orang menjadi serakah untuk seperdua warisannya
Mereka pun merasa waras padahal setengah kesadarannya.

Orang-orang merasa kerepotan untuk pecandu yang kehilangan setengah paru-parunya;
Yang kehilangan sebagian harapan hidupnya
Mereka pun kesal saat diganggu satu per dua jam makan siangnya.

Orang-orang tidak membutuhkan sebelah telinganya
Mereka tidak mendengarkan sebagian kepentingan yang lainnya;
Yang mengurangi separuh keuntungannya.
Orang-orang menghakimi pria yang setengah imannya;
Yang kehilangan sebagian rasa percayanya.
Mereka tidak membutuhkan manusia yang setengah-setengah
Orang-orang senang memandang sebelah mata.

Gowa, Februari 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun