Orang-orang tidak membutuhkan sebelah matanya
Mereka tidak membutuhkan separuh jantungnya;
Sebelah ginjalnya.
Orang-orang tidak tertarik dengan pria yang setengah hatinya
Mereka pun tidak melirik yang berdiri satu kakinya.
Orang-orang menertawakan yang menengah pendapatannya
Mereka dirasuki benci hanya mengetahui sepotong aibnya;
Sepotong hancurnya.
Orang-orang menjadi bijak sedang setengah ilmunya
Mereka pun merasa benar walau setengah kebenarannya.
Orang-orang menjadi serakah untuk seperdua warisannya
Mereka pun merasa waras padahal setengah kesadarannya.
Orang-orang merasa kerepotan untuk pecandu yang kehilangan setengah paru-parunya;
Yang kehilangan sebagian harapan hidupnya
Mereka pun kesal saat diganggu satu per dua jam makan siangnya.
Orang-orang tidak membutuhkan sebelah telinganya
Mereka tidak mendengarkan sebagian kepentingan yang lainnya;
Yang mengurangi separuh keuntungannya.
Orang-orang menghakimi pria yang setengah imannya;
Yang kehilangan sebagian rasa percayanya.
Mereka tidak membutuhkan manusia yang setengah-setengah
Orang-orang senang memandang sebelah mata.
Gowa, Februari 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI