Mohon tunggu...
Tirta Adithiya nugraha
Tirta Adithiya nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - sedikitpi mahanganggur

bercita - cita menjadi elit global dan penerbang roket

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desau Burung Hitam

27 Februari 2022   19:53 Diperbarui: 27 Februari 2022   19:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desau burung hitam
Api mencekam
Wabah penyakit malaria
Gangguan skizofrenia
Hangus lahan sekalian pangan

Badai debu lautan mati
Pria murung kronik hati
Pecah gendang telinga
Borok, pekat; menganga
Teriakan massal tumpukan mayat
Tragedi kecelakaan pesawat
Mayat-mayat bayi busung lapar

Oranye lanskap, abu vulkanik
Banjir bandang
Merah darah
Di dekat,
Yang jauh.
Nada penderitaan selalu
Falseto yang melengking

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun