Mohon tunggu...
Tirta Adithiya nugraha
Tirta Adithiya nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - sedikitpi mahanganggur

bercita - cita menjadi elit global dan penerbang roket

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Kepalamu Ada Rumah

7 Desember 2020   06:23 Diperbarui: 7 Desember 2020   06:36 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak lekang oleh waktu bahkan
Berpulan pulan saban
Kau tetap sama masih memawut

Di kepalamu ada rumah yang mengepulkan asap di cerobongnya
Dua anak gadis menari pada matamu
Mereka berputar dan memutih
Buat dua gaun seolah mengawang

Dua tangan lentikmu ditumbuhi belukar
Melilit segalanya
Dan dengan itu, kau mencubit mataku
Membuang aku pada pusaran jauh
Lautan penuh haus dan puja pujanya

Sekali kucoba ketuk pada pintu bibirmu
Kulihat mama menaiki meja makan
Menghidangkan kepada kita terompet-terompet mala

Dan dengan itu, kutahui
Ada yang disalah bilamana kita,
Mencoba menanam bunga di dada

Pada akhirnya kubiarkan kaki-kakimu melangkah
menitipkan tubuhmu di wajah
Dan bilamana ia kembali pada ketemuan kita yang kesekian,
Akan selalu ada rumah pada kepalamu
Dan mataku akan selalu memerah dicubitnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun