Mohon tunggu...
Tirta Adithiya nugraha
Tirta Adithiya nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - sedikitpi mahanganggur

bercita - cita menjadi elit global dan penerbang roket

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bosan

5 November 2020   01:49 Diperbarui: 5 November 2020   01:59 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak punya mimpi
Saat tidur kuperas hati berdaki
sungguh aku tidak peduli
Hidup hanya teka-teki

Aku piring rusak
Menadah daging yang retak
Berselimut pajak
Dan rumah yang bajak

Aku tak percaya keajaiban
Hidup hanya sumbu percobaan
Sekali berderak
Mati siang diri terdesak

Dan besok bangkit kubur
Menanam padi tanah subur
Ketik bunyi senyum bijak
Sedang api, acuan sajak

Lalu priyayi berpulang lagi
Kutukan sepi terulang kembali

Lagi

Dan lagi

Samata, 3 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun